EA Buka Paten Sistem Ping dari Apex Legends

Reading time:
August 25, 2021
apex legends1

Salah satu fungsi pendaftaran paten adalah untuk melindungi hak guna inovasi yang sudah dilahirkan, agar tidak bisa serta-merta digunakan oleh produk kompetitor begitu saja. Di industri game, ia biasanya mengacu pada elemen-elemen kecil yang di atas kertas walaupun tak terdengar signifikan, namun ternyata berpengaruh cukup signifikan. Di antara semua paten-paten ini, terdaftar sistem ping milik Apex Legends yang memunginkan gamer untuk mengkomunikasikan banyak hal tanpa perlu secara aktif terlibat dalam chat, teks ataupun suara. Menariknya lagi? Paten tersebut ternyata dibuka oleh EA di tahun ini juga!

Atas nama komitmen mereka untuk terus mendorong aksesibilitas yang lebih bersahabat di industri game, EA memutuskan untuk melepas 5 buah paten yang mereka miliki terkait video game kepada umum. Ini berarti, siapapun kini bisa menggunakan dan memanfaatkannya. Salah satu paten tersebut adalah sistem Ping dari Apex Legends yang mereka definisikan sebagai sistem komunikasi audio dan visual via input kontroler. Dengan semakin luasnya sistem ini diadopsi nantinya, EA percaya ia akan menguntungkan gamer-gamer yang memiliki gangguan bicara, pendengaran, ataupun kognitif.

apex legends1
EA kini membuka paten sistem ping Apex Legends, yang membuatnya bebas untuk diadopsi developer lain.

Paten lain juga berkaitan dengan kenyamanan bermain untuk penyandang disabilitas yang lain, seperti implementasi sistem buta warna yang lebih baik. Dengan dibukanya kelima paten ini, terutama untuk sistem ping yang ada, sepertinya aman untuk mengantisipasi lebih banyak developer mengadopsinya. Bagaimana dengan Anda? Apakah menurut Anda sistem ping dari Apex Legends ini memang fitur yang jenius?

Source: EA

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…