Sebuah judi besar adalah kalimat yang tepat untuk menjelaskan langkah yang diambil Konami untuk franchise sepakbola populer mereka. Ganti engine, ganti gaya distribusi, dan ganti nama menjadi eFootball, ia memang terkesan berusaha untuk memulai sesuatu yang baru. Uniknya lagi, alih-alih datang dengan rilis versi penuh, Konami bahkan menyebut hari pertama rilis eFootball akan terasa seperti sebuah versi demo dengan konten yang akan disuntikkan berkala. Kini, waktu penentuan akhirnya tiba. Berita buruknya? Resepsi sementara untuk game ini, setidaknya di versi PC, benar-benar buruk!

Seberapa buruk? Lebih parah yang Anda bayangkan. Ia langsung disambut dengan gelombang review negatif yang langsung membawanya skor review mereka di Steam langsung masuk kategori “Overwhelmingly Negative”. Lebih parahnya lagI? Berdasarkan situs Steam250 yang mengkategorikan skor review ini dalam bentuk ranking berdasarkan review positif dan negatif yang diterima, eFootball kini resmi menyandang predikat sebagai game Steam dengan review terburuk di angka 8%! Situs sosial media seperti Twitter pun dibanjiri dengan banyak bug dan glitch menggelikan.

Sebagian besar keluhan juga datang dari gaya permainan bola yang dianggap tidak lagi seasyik seri sebelumnya, yang justru kian membuat sensasinya semakin tidak realistis. Bagaimana dengan Anda? Sudah menjajal eFootball 2022 ini dan setuju dengan sebagian besar review yang mengemuka?

Source: VGC