Menawarkan sebuah game dengan mode single-player dan multiplayer di dalam satu ruang yang sama memang bukan lagi sebuah konsep yang asing. Namun bagi game dengan atmosfer kompetitif ketat dimana kedua mode ini akan berbagi progress yang sama, ada sistem keamanan yang mau tidak mau harus diimplementasikan untuk memastikannya tetap terjaga. Hal inilah yang membuat Polyphony Digital mau tidak mau harus memaksakan konsep “always-online” untuk setidaknya 6 buah mode Gran Turismo 7 nantinya. Benar sekali, cheating menjadi alasan utama.

Hal ini diakui oleh sang otak – Kazunori Yamauchi dalam wawancara terbarunya dengan Eurogamer. Ia menyebut bahwa konsep always-online yang diharuskan Gran Turismo 7 untuk mode campaign semata-mata dilakukan untuk mencegah cheating. Ini akan menihilkan potensi aksi modifikasi save data oleh player. Hal ini tidak hanya berlaku untuk mode campaign saja, tetapi juga semua mode lain yang akan mempengaruhi save data kecuali Arcade Mode. Di mode lain seperti Livery, koneksi internet dibutuhkan untuk mengunduh data langsung dari server agar bisa digunakan.

Gran Turismo 7 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 4 Maret 2022 mendatang, eksklusif untuk Playstation 5. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah kebutuhan always-online ini memang berlebihan?

Source: Eurogamer