Review Lost Judgment: Peduli Rundungi!

Reading time:
October 1, 2021
Lost Judgment jagatplay 1

Sebuah langkah yang jenius atau ekstrim penuh resiko yang terhitung gila? Keputusan Ryu Ga Gotoku dan SEGA untuk mengubah cita rasa Yakuza menjadi game RPG lewat seri terbarunya memang sempat memicu kekhawatiran di awal. Namun bukan berarti mereka “meninggalkan” sepenuhnya cita rasa seri lawas Yakuza. Konsep semi open-world dengan sisi aksi bertarung intens tersebut kemudian dialihkan ke franchise mereka yang lain – Judgment. Berbagi DNA yang nyaris sama, kekuatan cerita dan pendekatan unik yang ditawarkan Judgment pun berhasil membuat seri tersebut sukses di pasaran. Cukup untuk membuat sebuah seri sekuel –  Lost Judgment mengemuka.

Sejak trailer perdana yang meluncur, RGG dan SEGA sepertinya menegaskan satu komitmen yang pasti untuk Lost Judgment, bahwa ia akan mengusung tema cerita yang gelap dan sama kompleks-nya dengan seri pertama. Selain sistem pertarungan lebih halus yang dipertahankan, ia juga hendak menawarkan lebih banyak aktivitas sampingan yang sepertinya tidak akan sulit menambahkan ekstra waktu gameplay hingga puluhan jam lamanya. Kesemuanya dipadukan dengan rilis versi native untuk konsol generasi terbaru yang tentu saja pantas untuk disambut dengan tangan terbuka, terutama untuk kesempatan mencicipinya di framerate lebih tinggi.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Lost Judgment? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang mengusung konsep peduli soal perundungan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Lost Judgment jagatplay 12
Anda masih akan berperan sebagai sang detektif – Takayuki Yagami.

Menjadi seri sekuel dari seri pertamanya, Anda akan kembali berperan sebagai detektif bernama Takayuki Yagami yang tentu saja, berjuang menyambung hidup dengan menyelesaikan beragam kasus-kasus yang ada. Seperti yang bisa diprediksi, sebuah kasus misterius dan membingungkan pun menjadi pondasi untuk plot yang akan Anda nikmati di Lost Judgment ini.

Misteri datang dari ditahannya seorang pelaku pelecehan seksual di kereta yang juga merupakan seorang mantan-polisi bernama Akihiro Ehara. Ditangkap dan ditawan selama beberapa minggu, Ehara justru datang dengan informasi mengejutkan di kala sidang perdana. Ia meminta polisi di sekitaran daerah Yokohama untuk memeriksa sebuah gedung kosong di sana. Ehara menyebut bahwa mereka akan menemukan sebuah mayat bernama Mikoshiba di sana. Dan benar saja, sebuah mayat busuk penuh belatung yang memang akhirnya diketahui bernama Mikoshiba, terduduk dan terikat di sebuah gedung kosong.

Lost Judgment jagatplay 17
Kasus pelecehan seksual Ehara ternyata tidak sesederhana yang dbayangkan.
Lost Judgment jagatplay 3
Ehara membuka informasi soal lokasi dan nama mayat yang tidak diketahui oleh siapapun.

Situasi ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin seorang Ehara yang notabene terlibat kasus pelecehan seksual dan ditawan, bisa mendapatkan informasi ini? Semuanya kian aneh ketika Yagami yang juga diberikan tugas investigasi untuk kasus perundungan (bullying) di SMA Seiryo menemukan hubungan-hubungan yang cukup misterius. Mikoshiba yang sudah jadi mayat ini, ternyata sempat menjadi guru di sana. Semakin jauh proses investigasi yang dilalui Yagami, semakin banyak pula benang merah yang ternyata melibatkan begitu banyak pihak.

Lost Judgment jagatplay 29
Hubungan-hubungan gila apa yang saling mempengaruhi di Lost Judgment?

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada Mikoshiba? Bagaimana caranya Ehara yang ditawan bisa mengetahui soal kematian Mikoshiba? Apakah ia berujung terlibat? Bagaimana pula hubungannya dengan SMA Seiryo itu sendiri? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan bisa Anda temukan di Lost Judgment.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…