Masih Seorang Detektif

Dari sisi gameplay, Lost Judgment sebenarnya tidak banyak berbeda dengan seri Judgment sebelumnya. Dengan arena bermain yang kini lebih banyak terjadi di Isezaki Ijincho – Yokohama alih-alih Kamurocho, progress cerita akan disajikan lewat misi yang sudah jelas harus Anda lalui, yang lokasinya bahkan termarka di peta. Ada juga beragam misi sampingan yang bisa Anda ambil dan selesaikan, yang beberapa di antaranya juga tetap dengan hadir cerita yang aneh dan unik, berbeda dengan cerita utama yang super serius. Kita bicara soal keanehan dengan level dimana salah satunya membuat Anda harus terjebak di tengah perang sekolah ninja yang dikepalai Ninja Russia dan Ninja Amerika Serikat. Anda yang senang dengan konsep misi sampingan gila dan kocak ala game RGG selama ini akan tetap mendapatkannya di sini.

Menyelesaikan misi-misi ini tentu saja akan memberikan reward yang pantas dikejar, dari uang yang bisa dialokasikan untuk membeli pakaian menyamar, equipment untuk memperkuat stat Yagami, hingga beragam makanan yang bisa Anda simpan atau makan di tempat yang tentu saja akan membantu memulihkan HP jika dibutuhkan. Ada pula ekstra reward skill points yang bisa Anda alokasikan untuk membuat aksi bertarung dan aksi eksplorasi Anda lebih efektif. Membuatnya lebih tahan mabuk? Bisa. Membuat HP Anda semakin tebal? Bisa. Ingin membuat aksi memata-matai target Anda lebih sulit untuk ketahuan? Tentu saja bisa. Selain lewat misi sampingan, skill points ini juga bisa Anda dapatkan dari menundukkan para bedebah yang Anda temui di sepanjang jalan.

Para bedebah yang datang dari beragam organsasi ini, dari sekadar preman, ex-Yakuza, hingga yang terbaru – anak-anak sekolah yang super nakal ini, tentu saja butuh Anda habisi dengan efektif dan cepat. Yagami sendiri akan diperkuat dengan setidaknya 3 gaya bertarung – Tiger, Crane, dan Snake yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri, baik dari sisi damage, kecepatan animasi, hingga area cakupan serangan. Namun tidak lantas memaksa Anda untuk terus bergonta-ganti, Anda yang lebih senang dengan sistem hanya menggunakan 1 gaya bertarung saja tetap akan difasiilitasi oleh Lost Judgment. Tentu saja, ada serangan-serangan spesial bernama EX-Boost yang bisa Anda eksekusi begitu bar terisi dan kondisi spesifik yang pinta memang terpenuhi.

Sisi aksi Lost Judgment memang masih dominan, namun tetap diimbangi dengan beberapa aktivitas lain yang masih mempertahankan kesan bahwa Yagami yang Anda kendalikan adalah seorang detektif. Selain aksi menguntit yang dibawa dari seri pertama, Yagami kini juga memiliki keahlian dan peralatan baru. Anda kini akan menemukan sekuens stealth dimana Yagami harus menginfiltrasi sebuah lokasi secara diam-diam. Anda juga akan menemukan porsi panjat-memanjat, dimana stamina akan jadi resource terpenting. Dan pada akhirnya, tentu saja akan ada aksi interograsi, pengumpulan bukti, hingga konfrontasi bukti untuk menarik informasi penting dari pihak-pihak tertentu.

Yagami kini juga akan dilengkapi dengan lebih banyak objek. Tidak lagi sekadar aksi observasi seperti di seri pertama yang biasanya meminta Anda lebih waspada soal lokasi clue, atau konsep kamera yang diharuskan untuk memotret kejadian atau barang bukti, Yagami kini punya setidaknya 3 ekstra “gadget”. Ada alat tangkap suara yang membuat Anda bisa mendengar kejauhan dan sebuah pelacak sinyal untuk mencari gadget kecil seperti kamera ataupun alat perekam yang mungkin disembunyikan oleh para pelaku di beragam tempat. Namun “gadget” terakhir yang juga jadi favorit kami adalah seekor anjing Shiba Inu! Benar sekali, Yagami kini memiliki companion seekor anjing dengan penciuman tajam yang bisa melacak sumber bau objek tertentu. Aksi lacak dimana Anda harus berjalan-jalan dengan tali pengikat dengan gerak anjing yang imut adalah bagian terbaik dari aksi investigasi dari Lost Judgment ini.

Maka selain menyelesaikan misi utama dan misi sampingan yang tersedia, Lost Judgment juga tetap menyediakan beragam aktivitas lain yang bisa Anda mainkan untuk sekadar bersenang-senang atau untuk mengejar upgrade tertentu, dari arena baseball, casino untuk aksi judi, mahjong, hingga permaiinan dart jika Anda inginkan. Sayangnya, mengikuti tren dari Judgment, mereka tidak menyertakan konten “nakal” sama sekali untuk aktivitas sampingan ini. Sepertinya ini memang terkait dengan kemungkinan kerjasama belakang layar untuk tidak membuat sosok Takayuki Yagami yang notabene meminjam wajah dan suara seorang Takuya Kimura berujung melakukan sesuatu yang “buruk” dan melukai citra positifnya.

Great Teacher Yamagi

Tentu saja apa yang kita bicarakan di atas masih belum mencakup semua hal yang ditawarkan oleh Lost Judgment. Mengapa? Karena untuk aksi investigasi ini, selain kota yang jadi “arena bermain” untuk mencari kebenaran apa yang sebenarnya terjadi, Yagami juga akan terus-menerus kembali dan menjadikan SMA Seiryo sebagai markas yang lain. Bahwa sekolah ini secara mengejutkan, ternyata memainkan sebuah peran yang super sentral.

Di luar keterkaitannya dengan cerita utama, SMA Seiryo ternyata memiliki satu misi sampingan besar yang butuh usaha keras untuk diselesaikan. Inti ceritanya berpusat pada sosok misterius bernama “The Professor” yang berhasil membuka sebuah situs yang datang dengan satu janji manis – bahwa ia siap mencarikan solusi apapun dan mengabulkan permintaan bagi murid-murid yang menuliskan keinginan mereka. Berita buruknya? Hampir semua solusi The Professor selalu berujung menjadi aksi kriminal tak etis yang tentu saja, ilegal. Menjadi tugas seorang Yagami dan Mystery Club lah untuk membongkar siapa sebenarnya sosok The Professor ini. Namun sebelumnya? Mereka harus “menyelamatkan” para siswa yang sudah ia pengaruhi, yang tentu saja tersebar di beragam club sekolah yang berbeda.

Sejujurnya, memainkan porsi misi sekolah di Lost Judgment ini membuat kami jadi berharap dan bermimpi akan satu hal – bahwa di masa depan, SEGA dan RGG akan diberi kesempatan untuk mengadaptasikan cerita seri manga / anime / film seri ternama – Great Teacher Onizuka menjadi video game. Mengapa? Karena porsi misi sekolah ini memang akan mengingatkan Anda pada skenario, cerita, dan gaya film-film guru sekolah gila ala GTO ini. Kita bicara soal anak-anak sekolah salah arah yang tersebar di begitu banyak masalah, yang pelan tapi pasti ditarik kembali oleh Yagami untuk kembali ke jalan yang benar lewat jalinan cerita yang beberapa di antaranya gila, super menarik, dan terkadang emosional di saat yang sama. Ini adalah kisah seorang Great Teacher Yagami!

Kesegaran datang bukan hanya karena konflik yang dominan diisi oleh anak sekolah dengan plot yang mengingatkan Anda pada seri GTO saja alih-alih kisah serius ala Yakuza, tetapi juga lewat begitu banyak aktivitas baru yang muncul darinya yang tidak tersedia di seri Judgment sebelumnya. Anda akan diminta menyelesaikan masalah di klub tari yang membuat Anda harus menari ala DDR dengan begitu banyak pilihan lagu dan aksi joget, Anda harus memasuki klub tinju ex-Yakuza untuk “menyelamatkan” murid yang terjebak di sana, Anda harus menginfiltrasi aksi balapan liar dengan motor-motor gila untuk murid yang lain, hingga Anda juga harus mendekati 4 wanita penjaga bar atas nama mencari identitas “The Professor” yang didominasi puzzle menyusun kalimat yang rapi. Hampir semua aktivitas baru yang ditawarkan Lost Judgment kesemuanya mengakar di sini.

Kesibukan untuk mencari siapa sebenarnya sosok “The Professor” ini benar-benar bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada begitu banyak klub sekolah yang harus Anda dekati, ada banyak masalah anak siswa yang harus Anda selesaikan, dan ada banyak tahap aktivitas sampingan yang harus Anda selesaikan berkala untuk bisa mencapai hal tersebut. Sesungguhnya, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, sulit rasanya untuk tidak membayangkan betapa kerennya jika SEGA dan RGG mengembangkan game yang memang berfokus pada konflik sekolah + kombinasi guru super ala GTO menjadi video game berbasis Dragon Engine. Do it, SEGA!