EA Mungkin Akan Ganti Nama Game Sepakbola Mereka – FIFA

Sebuah tren kah? Ataukah memang timing yang tak sengaja berdekatan? Ini mungkin menjadi salah satu berita terunik yang Anda baca hari ini. Seperti yang kita tahu, Konami baru saja membuang nama Winning Eleven dan PES untuk game sepakbola mereka yang kini disebut sebagai eFootball. Terlepas dari reaksi buruk yang keluar dari konsep rilis yang setengah jadi, langkah untuk memperkenalkan kembali sebuah brand seperti ini tentu bukan pekerjaan yang mudah. Percaya atau tidak, kini sang kompetitor utama – EA Sports yang mulai mempertimbangkan hal yang sama untuk game sepakbola mereka – FIFA.
Sinyal inilah yang dilemparkan EA dalam rilis pers resmi mereka, yang membicarakan kesuksesan FIFA 22 dibandingkan seri sebelumnya. Yang menarik adalah informasi bahwa untuk menggapai pengalaman otentik yang selama ini ia perjuangkan, EA kini sudah “mengunci” kerjasma dengan 300 individual licensed partners, yang memberikan mereka akses ke 17.000 lebih atlit, 700 lebih tim, 100 lebih stadium, dan lebih dari 30 liga di seluruh dunia.

EA mengaku bahwa partnership dan ekosistem kerjasama yang berhasil mereka bangun akan menjamin konten-konten dengan lisensi resmi hingga bertahun-tahun ke depan, membuatnya tetap konsisten dengan kualitas selama ini. Kondisi ini kemudian membuat EA masuk ke dalam satu pertimbangan baru cukup ekstrim, mempertimbangkan untuk mengganti nama game sepakbola mereka. EA akan me-review kembali perjanjian mereka dengan organisasi FIFA itu sendiri.
Dengan kata lain, terlepas dari apakah game sepakbola ini akan tetap menggunakan nama FIFA atau tidak, EA Sports akan tetap bisa menggunakan semua konten berlisensi yang sudah berhasil mereka kunci selama ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah EA Sports harus mengganti nama game sepakbola mereka?
Source: EA Press Release