Melebur Bersama Blizzard, Vicarious Visions Akan Kehilangan Nama

Reading time:
October 28, 2021
vicarious visions

Eksis sejak pertengahan tahun 1990-an, nama Vicarious Visions memang baru mulai populer sejak beberapa tahun terakhir ini. Status yang mereka sandang? Dikenal sebagai studio yang selalu bisa diandalkan untuk mengerjakan proyek remaster / remake. Sebuah klaim yang benar-benar tidak berlebihan jika kita berbicara soal game yang mereka tangani, dari Crash Bandicoot N. Sane Trilogy, Tony Hawk’s Pro Skater 1+2, dan yang terakhir – Diablo II Resurrected. Namun sayangnya, eksistensi studio ini sepertinya akan mulai terlupakan seiring dengan waktu berjalan. Ia terancam kehilangan nama.

Seperti yang kita tahu, proses akusisi yang terjadi memang membuat Vicarious Visions kini berdiri di bawah bendera Blizzard sejak bulan Januari 2021 yang lalu. Namun banyak yang berpikir bahwa Vicarious Visions akan tetap bisa mempertahankan nama mereka terlepas dari status kepemilikan Blizzard. Namun kenyataan berkata lain. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Polygon, Vicarious Visions dipastikan akan kehilangan nama mereka dalam waktu dekat. Blizzard kabarnya hendak mengubah nama studio ini menjadi Blizzard Albany. Pengumuman ini dikabarkan terjadi tiba-tiba.

Tony Hawk Pro Skater 12 jagatplay 48 2
Vicarious Visions dikabarkan akan kehilangan nama mereka setelah diakusisi Blizzard. Besar kemungkinan mereka kini disebut “Blizzard Albany”

Berita baiknya? Polygon setidaknya mendengar bahwa pada saat berita ini ditulis, tidak ada rencana untuk melakukan “perampingan” jumlah karyawan sama sekali. Perubahan nama ini disebut-sebut seharusnya tidak berpengaruh banyak pada situasi kerja yang ada. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah nama seperti ini penting untuk dipertahankan atau bebas untuk lenyap begitu saja?

Source: Polygon

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…