Resident Evil 4 VR Buang Aksi Intip Rok Ashley

Reading time:
October 22, 2021
RE4 VR

Serahkan urusan kepada Capcom dalam upaya untuk membawa salah satu seri Resident Evil terbaiknya – Resident Evil 4 ke sebanyak mungkin platform. Terlepas dari usianya yang menua, ditenagai oleh embel-embel “Remaster”, ia bahkan sempat singgah di platform generasi sebelumnya. Tidak cukup? Bekerjasama dengan Oculus dan developer – Armature Studio, Capcom bahkan berhasil menerjemahkan ulang game ini dalam format Virtual Reality yang dilepas eksklusif untuk Quest 2. Ternyata mereka juga mengubah beberapa konten yang ada.

Mengaku sudah berdiskusi dengan Capcom, Oculus dan Armarture ternyata membuang dan memodifikasi beberapa konten Resident Evil 4 lawas yang mereka anggap “tidak pantas”. Sebagian besar dari mereka berkutat pada sosok Ashley, yang di seri originalnya, memang dijadikan target seksualitas. Resident Evil 4 VR misalnya membuang komentar Luis terhadap payudara Ashley saat mereka bertemu. Game ini juga kini tidak lagi memungkinkan Anda untuk mengintip rok Ashley, yang di seri originalnya akan mendapatkan respon tersendiri darinya, lengkap dengan tuduhan mata keranjang ke Anda.

ashley skirt
Kesempatan, animasi, dan reaksi untuk mengintip rok Ashley dipastikan dibuang dari Resident Evil 4 VR.

Salah satu representatif Facebook – induk perusahaan Oculus menyebut bahwa perubahan-perubahan ini memang disengaja untuk membuat Resident Evil 4 VR kini lebih cocok untuk gamer modern, di luar sekadar citra lingkungan lebih imersif dan grafis resolusi tinggi. Bagaimana menurut Anda? Sesuatu yang harus dilakukan atau terasa berlebihan?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…