Dari seri ketiga yang ia lepas, yang datang dengan tokoh antagonis ikonik, pulau tropis yang indah, sensasi menggunakan senjata api yang seru, dan juga sistem tower untuk membuka area yang kemudian diikuti oleh lebih banyak seri game Ubisoft yang lain, apa yang berhasil dicapai Far Cry hingga saat ini memang terhitung fantastis. Hampir sebagian besar dari kesuksesan tersebut adalah hasil kerja keras seorang Dan Hay – yang berperan sebagai Executive Producer untuk franchise ini selama lebih dari 10 tahun lamanya. Namun “boss” Far Cry ini dipastikan cabut.

Dan Hay baru saja memastikan kepergiannya dari Ubisoft setelah karir yang sudah berjalan lebih dari 10  tahun lamanya di developer asal Perancis tersebut. Hay merupakan produser dari Far Cry 3, Far Cry: Blood Dragon, Far Cry 4, Far Cry Primal, Far Cry 5, dan Far Cry: New Dawn. Di Far Cry 5, ia bahkan sempat berperan menjadi Creative Director untuknya. Sayangnya, Hay sendiri belum angkat bicara kemana ia akan berlabuh selanjutnya. Posisinya di Ubisoft Montreal kini akan digantikan oleh Sandra Warren, untuk proyek yang saat ini belum diumumkan kepada publik.

Kepergian Hay ini tentu saja memperburuk situasi internal Ubisoft yang saat ini dianggap belum mengambil tindakan seharusnya untuk memberikan solusi terkait kasus pelecehan seksual dan diskriminasi yang sempat diarahkan pada nya. Apakah hengkangnya Hay akan mempengaruhi kualitas Far Cry di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: VGC