GOG Merugi
Berupaya bertarung di storefront digital video game memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Seperti yang kita tahu, apalagi dengan rekor yang baru mereka capai, dominasi Steam memang sulit untuk digeser. Bahkan untuk perusahaan dengan kapital sebesar Epic Games saja, yang sudah secara rutin melemparkan begitu banyak game gratis secara berkala, masih belum bisa mencapai jumlah user dan keuntungan yang sama dengan apa yang berhasil dicapai Valve dengan Steam. Bagi CD Projekt, upaya untuk bersaing tersebut diperjuangkan lewat konsep non-DRM yang berubah menjadi identitas GOG. Namun seperti yang diprediksi, hal ini tetap tidak cukup.
Berdasarkan laporan finansial terbaru yang dilepas CD Projekt untuk kuartal ketiga tahun 2021, GOG dipastikan merugi jika dibandingkan dengan apa yang mereka capai tahun lalu. GOG mencatatkan kerugian sekitar USD 2,21 juta, sayangnya, tanpa ada penjelasan lebih detail soal sumber utama yang menyebabkannya. CD Projekt menegaskan komitmen untuk memperbaiki situasi ini, salah satunya dengan memicu perubahan bersifat organisasi di dalamnya sembari memastikan platform ini kembali ke daya tarik awalnya. Ini berarti identitasnya sebagai platform non-DRM tetap tidak akan berubah.
Dengan semua perubahan yang direncanakan tersebut, CD Projekt percaya bahwa GOG akan memiliki inti bisnis yang lebih solid dan karenannya akan lebih efektif di sisi fniansial untuk tahun 2022 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Kapan terakhir Anda menggunakan GOG untuk berbelanja?
Source: VGC