Strategi seperti apa yang selalu ditempuh oleh publisher setiap kali sebuah game racikan mereka hendak diluncurkan ke pasaran? Tentu saja melemparkan aksi marketing se-intens mungkin. Anda akan bertemu dengan situasi dimana mereka akan melepas trailer dan screenshot secara berkala, bekerjasama dengan para influencer dan streamer untuk melambungkan popularitas, dan lewat acara-acara penghargaan, membangun hype tersendiri. Strategi paling “unik” biasanya terjadi ketika trailer perdana dan waktu rilis ternyata hanya berselang beberapa bulan, seperti yang sempat ditempuh Bethesda beberapa tahun lalu. Namun, merilis sebuah game tanpa kampanye sama sekali? Kegilaan inilah yang dilakukan Riot.

Sebagian besar dari Anda yang mencintai game RPG, terlepas dari apakah Anda menyukai League of Legends, tentu sempat mendengar sebuah proyek bernama Ruined King: A League of Legends Story. Di bawah bendera Riot Forge, ini merupakan proyek game RPG offline yang diracik untuk memperluas semesta cerita League of Legends itu sendiri. Dikembangkan oleh Airship Syndicate dengan genre RPG turn-based, Anda akan bisa menjelajahi kota Bilgewater dan Shadow Isles yang misterius saat ini juga! Benar sekali, game ini mereka rilis begtu saja tanpa pemberitahuan sebelumnya!

Ruined King: A League of Legends Story kini bisa Anda cicipi di semua platform tersedia, temasuk konsol dan PC. Bagaimana dengan Anda, strategi seperti ini? Keren atau beresiko tinggi?