Salah satu alasan mengapa pondasi dunia post-apocalyptic yang ditawarkan Naughty Dog di The Last of Us terhitung menyeramkan karena ia datang dari skenario yang bisa saja terjadi. Bahwa semua masalah itu terjadi karena sebuah jamur bernama Cordyceps yang memang bekerja dengan cara mengendalikan sang inang atas nama melepas lebih banyak jamur di sekitarnya. Cordyceps juga memiliki varian spesifik untuk setiap jenis binatang, membuka ruang akan lahir satu varian spesifik untuk manusia nantinya. Konsep yang juga akan didorong oleh film adaptasinya ini sepertinya akan melibatkan Indonesia di dalam ceritanya.

Nama Indonesia memang tidak disebut-sebut di versi video game The Last of Us. Namun negara kita sepertinya akan punya andil, entah sekecil apapun, di versi film yang saat ini tengah dikerjakan di HBO. Apa pasal? Foto set syuting yang sedang terjadi gedung SAIT Senator Burns, Calgary, Kanada memperlihatkan penampakan menarik. Ada setting Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di dalamnya, lengkap dengan tulisan “Bakti Husada” dan tentu saja bendera Merah Putih. Sang pemotret menyebut ada banyak aktor / aktris beradegan lari seolah tengah kabur, dari lokasi ini.

Pics from the filming that took place recently at the SAIT Senator Burns Building in Calgary.

"They went upstairs and in the basement too. Definitely saw some people running in the shots."

via california.4me IG. (1/2)#thelastofus pic.twitter.com/fYXf6obNtI

— The Last of Us News (@TheLastofUsNews) November 10, 2021

Belum ada informasi lebih jelas soal seberapa dalam cerita film The Last of Us akan berhubungan dengan Indonesia. Apakah jamur Cordyceps yang menyerang global datang dari Indonesia? Ataukah ini akan jadi semacam set sembari lalu untuk memperlihatkan efeknya di seluruh dunia? Kita tunggu saja.