Basis Chip Baru Qualcomm, Razer Perlihatkan Prototipe Handheld Gaming
Entah apa yang merasuki industri game selama setengah tahun terakhir ini, namun kesuksesan yang berhasil dicapai oleh Nintendo Switch sepertinya mulai menginspirasi beberapa pemain besar untuk mulai mengekor hal yang sama. Produk andalan yang paling potensial saat ini tentu saja mengarah ke Steam Deck dari Valve yang sebenarnya bekerja bak sebuah “PC” portable yang bisa Anda bawa kemanapun, lengkap dengan opsi instalasi software pihak ketiga di dalamnya. Ternyata oh ternyata, Steam Deck bukanlah satu-satunya perangkat baru yang hendak mulai menebar pesona platform yang kemungkinan jadi pasar baru ini. Upaya teranyar datang dari kolaborasi Qualcomm dan juga Razer.
Berbasiskan chip Qualcomm yang super baru dimana ia memang didesain untuk gaming – G3X, Razer memperlihatkan prototipe handheld gaming baru yang rencananya akan diracik berbasis Android. Handheld ini sendiri mengusung layar 6,65 inchi dengan 120HZ OLED display sebagai pondasi . 8 inti processor yang ditawarkan G3X akan ditemani dengan 6GB RAM yang sepertinya cukup untuk menangani game-game Android modern saat ini. Qualcomm dan Razer menegaskan bahwa prototipe ini belumlah jadi produk komersial dan sementara ini akan berperan sebagai dev.kit yang hendak mereka sebarkan ke dev. game dan pabrik perangkat keras. Ambisinya? Memperluas definisi “mobile gaming” lebih dari saat ini.

Tentu saja, perangkat ini akan lebih optimal untuk digunakan memainkan game-game Android yang secara natif sudah mendukung kontroler analog. Berita baiknya? Handheld ini juga memiliki sistem built-in touch-mapping untuk game-game lain yang belum mendukung fitur tersebut. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan perangkat seperti ini? Harga seperti apa yang akan menarik Anda memilikinya?