DOTA 2 Kini Bisa Dimainkan dengan Kontroler

Proses penyederhanaan memang menjadi bagian yang esensial ketika developer berusaha untuk menawarkan sebuah pengalaman MOBA kompetitif yang seharusnya di platform lain selain PC. Mengapa? Karena berkaca pada game seperti DOTA 2 misalnya, bahkan kehadiran mouse dan keyboad sebagai basis input saja terkadang tak cukup untuk memfasilitasi beragam fungsi yang dibutuhkan. Walaupun demikian seiring dengan usaha Valve untuk masuk ke pasar hardware, terutama untuk Steam Deck yang akan meluncur awal 2022 mendatang, skema baru pun mau tidak mau harus tersedia. Benar sekali, DOTA 2 kini bisa dimainkan dengan skema kontroler.
Walaupun masih menyandang predikat sebagai “eksperimental”, Valve akhirnya menyuntikkan dukungan kontroler untuk DOTA 2 yang jelas, berkaitan dengan Steam Deck nantinya. Walaupun terlihat tidak akan mampu memfasilitasi beberapa hero spesifik dengannya, setidaknya Anda bisa menjalankan fungsi dasar DOTA 2 dengannya. Analog kiri untuk bergerak, analog akan untuk kamera, tombol standar untuk skill, serta kombinasi tombol R1+R2 untuk akses item, serta beragam adaptasi yang lain.

Berita baiknya? Mengingat fungsi ini masih dalam tahap eksperimen, Anda selalu punya opsi untuk mematikan fungsi kontroler dan kembali ke skema mouse+keyboard kapanpun Anda menginginkannya. Bagaimana dengan Anda? Sudah menjajal DOTA 2 dengan sistem kontroler ini?