Miyazaki: Tak Ada ICO, Tak Ada Dark Souls

Reading time:
December 6, 2021
ico

Berapa banyak dari Anda yang sempat tumbuh besar dengan ICO? Lahir dari tangan dingin Team ICO yang saat ini berubah menjadi GenDESIGN, ia merupakan game legendaris racikan Fumito Ueda – otak sama yang melahirkan game seperti Shadow of the Colossus dan The Last Guardian. ICO yang  tersedia untuk Playstation 2 tersebut meminta Anda untuk berperan sebagai anak kecil bernama ICO yang punya tugas untuk terus menggandeng dan membawa anak perempuan bernama – Yorda keluar dari sebuah kastil menyeramkan. Siapa yang mengira bahwa game ini resmi berusia 20 tahun dan bagi seorang Miyazaki, ia adalah salah satu alasan Dark Souls eksis.

Berbicara dengan Famitsu dalam perayaan ulang tahun ke-20 ICO, Hidetaka Miyazaki menyebut bahwa Dark Souls tidak akan eksis tanpa kehadiran ICO.  Miyazaki bercerita bahwa ia sempat memainkan ICO ketika bertamu ke rumah temannya, dan darinya, ia menemukan sebuah game yang indah, sebuah pengalaman dan cerita yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia bahkan sempat terdiam dan terharu karenanya. Setelah memainkan ICO, Miyazaki akhirnya menetapkan diri untuk keluar dari perusahaan lamanya dan bergabung dengan From Software. Ia menyebut bahwa ICO adalah game yang sudah mengubah hidupnya.

ico1
Miyazaki menyebut bahwa tanpa ICO, tidak akan pernah ada yang namanya Dark Souls.

Miyazaki secara terbuka mengungkapkan diri sebagai fans Fumito Ueda dan tidak sabar untuk mencicipi game terbarunya selanjutnya. Tribut untuk ICO juga disampaikan oleh developer papan atas yang lain seperti Masahiro Sakurai, Suda51, Neil Druckmann, dan Guillermo del Toro via aritkel Famitsu yang sama.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi ICO?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…