Terasa seperti sebuah game yang dibangun dengan cinta dan ambisi, tidak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dicapai Josef Fares dan Hazelight Studios dengan It Takes Two. Siapa yang mengira bahwa keinginan untuk meracik sebuah game multiplayer kooperatif berkualitas bisa berujung menghasilkan penghargaan prestisius sekelas “Game of the Year” di ajang The Game Awards 2021 kemarin. Ini tentu saja sebuah pengakuan yang fantastis untuk sebuah studio yang terhitung masih berusia “muda”. Berita baiknya? Penghargaan ini juga berperangaruh di sisi penjualan.

Dengan popularitas yang meledak akibat penghargaan tersebut, yang kemudian dikombinasikan dengan diskon akhir tahun Steam yang memangkas harganya hingga 50%, It Takes Two baru saja mencapai prestasi tersendiri di platform milik Valve tersebut. Ia berhasil mencatatkan jumlah rekor pemain yang bahkan tak mampu ia capai saat rilis, dengan sekitar 24.325 gamer mencicipinya di waktu yang sama. Hal ini juga terbantu lewat sistem “Friend’s Pass” bersahabat milik Hazelight yang membuat hanya 1 gamer saja yang perlu membelinya agar bisa dimainkan berdua.

Dengan popularitas yang kian tinggi, bukannya tidak mungkin bahwa fenomena yang sama juga terjadi di platform rilis yang lain. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang baru mencicipi It Takes Two setelah ia menang GOTY di TGA 2021 kemarin?