Membicarakan game-game yang lahir dari studio asal China seringkali dilematis. Di satu sisi, negara raksasa tersebut mulai membuktikan diri mampu meracik game-game AAA yang kelasnya pantas bersandingan dengan game racikan developer Barat ataupun Jepang, seperti Black Myth: Wukong atau Genshin Impact. Namun di sisi lain, pemerintahan China sepertinya justru mati-matian hendak mematikan industri ini lewat beragam peraturan super ketat yang di dalamnya, juga banyak berujung pada proses sensor. Sensor ini bisa berujung dari konten cerita hingga yang lebih “sederhana” seperti desain karakter yang dianggap tak lagi sesuai dengan nilai-nilai budaya. Giliran Genshin Impact pun tiba.

miHoYo dan Genshin Impact pun tidak bisa menghindari situasi ini. Perusahaan asal China dan sebuah game berbasis gacha yang menjual waifu-waifu dengan desain memanjakan mata? Waktu tersebut akhirnya tiba. miHoYo baru saja mengumumkan 4 kostum alternatif bagi 4 karakter wanita: Jean, Amber, Rosaria, dan Mona yang kesemuanya berbagi satu hal yang sama – desain lebih tertutup yang meminimalisir sisi sensual keempatnya. Kostum baru akan jadi kostum default untuk gamer di server China, namun “hanya” akan jadi kostum opsional untuk gamer di server lain.

Comparison photos for people like me who could barely tell the difference pic.twitter.com/fHvMgoFxi3

— ash 🌙 (@nctzbebe) January 4, 2022

Yang menariknya lagi? Genshin Impact versi China ternyata sudah melakukan proses “sensor”-nya sendiri sembari menunggu kostum alternatif ini tersedia, yang diyakini akan mulai ditawarkan di update 2.5 nantinya. Gambar-gambar yang dilepas dari server China memperlihatkan keempat karakter ini, dengan kostum lamanya, kini tidak lagi memiliki belahan dada yang terlihat. Pakaian milik Jean misalnya, bahkan kini punya penutup “sementara”. Lebih anehnya lagi? Menggunakan sudut pandang kamera lebih rendah saat gliding kini juga memicu model karakter transparan.

miHoYo sendiri berencana untuk memberikan kompensasi sebesar 1.200 primogems untuk gamer-gamer server China mengingat mereka tidak akan lagi memiliki akses ke kostum lama keempat karakter ini. Prediksi dan spekulasi juga mengarah bahwa situasi ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, mengingat ada karakter seperti Eula atau Ganyu yang memiliki desain kostum yang bahkan lebih sensual dibandigkan keempatnya.

Bagaimana menurut Anda keseluruhan situasi ini?