Microsoft Ingin Activision Blizzard Kembangkan Game Lawas yang “Tertidur”

Reading time:
January 21, 2022

Punya segudang franchise yang populer tidak lantas menjadi jaminan bahwa si publisher akan memastikan setiap dari mereka terus bertahan hidup. Terkadang tanpa alasan yang jelas, atau setidaknya bisa dimengerti gamer, tidak sedikit franchise tersebut yang berujung beristirahat atau mati begitu saja. Tiba-tiba tak ada lagi seri baru dan developer pun tak lagi terlihat tertarik untuk mengunjunginya sama sekali. Kini dengan kepemilikan Microsoft atas Activision Blizzard, tidak sedikit gamer yang tentu saja mengharapkan kebangkitan kembali game-game tua mereka yang “tertidur”. Berita baiknya? Sang boss besar mengamini.

Berbicara dengan Washington Post, boss besar Xbox – Phil Spencer datang dengan beberapa pernyataan yang melegakan. Pertama, ada indikasi bahwa ia ingin membuat developer seperti Toys for Bob untuk lepas dari cengkeraman tuntutan untuk mengerjakan game Call of Duty.

phil spencer
Spencer akan membuka kemungkinan bagi Activision Blizzard untuk mengunjungi franchise lawas mereka yang “tertidur”

Kedua? Spencer juga ingin Activision membuka diri untuk mengeksplorasi kembali game lawas mereka yang tertidur seperti King’s Quest, Guitar Hero, hingga Hexen. Begitu deal akusisi sudah terkunci, ia akan berdiskusi dengan para developer untuk memastikan mereka memiliki resource untuk mengerjakan game-game yang ia sukai saat kecil. Tentu saja , para developer memang ingin mengembangkannya.

Spencer yakin bahwa ia bisa mencapai hal tersebut dengan menambah lebih banyak sumber daya dan meningkatkan kapabilitas yang ada. Bagaimana dengan Anda? Game tua Activision Blizzard mana yang ingin Anda lihat bangkit kembali?

Source: The Washington Post

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…