Atas nama merasakan sedikit sensasi kemenangan, perasaan superioritas yang dibangun di atas ego semata, dan tampaknya ekstra tendensi sikap sosiopatik, ada saja gamer yang masih menggunakan cheat untuk memenangkan game-game kompetitif online. Lebih buruknya lagi? Cheat-cheat ini bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan cuma-cuma. Sebagian besar dari mereka datang dengan format berbayar, dengan beberapa di antaranya bahkan menggunakan sistem langganan untuk bisa digunakan secara rutin. Perang antara developer dan para pembuat cheat memang tidak pernah berhenti. Namun pernahkah Anda mendengar kasus seperti pembuat cheat Batttlefield 2042 kali ini?

Seperti halnya game kompetitif online yang lain, Battlefield 2042 versi PC juga sempat dihinggapi banyak cheater yang menggunakan cheat-cheat dengan sistem langganan berbayar. Namun ada sebuah keajaiban terjadi di scene ini. Salah satu penyedia cheat akhirnya memutuskan untuk menarik dan menghentikan penjualan cheat Battlefield 2042.

A #Battlefield2042 Cheat provider is suspending it's services to the game… And no… It's not because of Anti-cheat.

It's because the games performance makes the cheats not work properly 😂 pic.twitter.com/IuHMNSWMfe

— Tom Henderson (@_Tom_Henderson_) January 12, 2022

Apa pasal? Bukan karena EA dan DICE yang sigap mengejar dan menyergap mereka. Keputusan ini diambil justru karena hal sebaliknya. Sang pembuat cheat mengeluhkan soal performa Battlefield 2042 yang sebegitu tidak stabil dan bisa diandalkannya, hingga cheat yang mereka racik juga terpengaruh dan seringkali tidak efektif. Pembuat cheat yang sama juga menyebut bahwa banyak cheater yang sudah berhenti berlangganan sejak lama mengingat Battlefield 2042 saat ini berada dalam tahap “sekarat” dari jumlah pemain.

Baik EA dan DICE sendiri belum memperlihatkan begitu banyak aktivitas signifikan untuk mengembalikan kepercayaan gamer atas Battlefield 2042 selain beragam update yang sempat mereka lemparkan sebelumnya. Bagaimana dengan Anda? Masih aktif memainkan Battlefield 2042?