Review OlliOlli World: Si Imut Pemacu Adrenalin!

Reading time:
February 7, 2022

Bisa Beban, Bisa Tanpa Beban

OlliOlli World jagatplay 59
Bebas pilih beban Anda!

Bercerita soal apa yang ditawarkan OlliOlli World di sisi gameplay seolah tengah membicarakan sebuah mimpi buruk berbentuk imut yang hanya menawarkan rasa frustrasi saja. Ini mulai terdengar seperti Dark Souls dalam bentuk skateboard dua dimensi dimana setiap kesalahan yang terpicu akan berujung pada kematian. Pertanyaan terbesar yang mungkin muncul di benak Anda, seberapa sulit sebenarnya game ini?

Berita baiknya, Roll7 datang dengan desain yang super fleksibel, sebuah game yang datang beban dan juga datang tanpa beban di saat yang sama. Bagaimana bisa? Karena untuk mendapatkan progress, bergerak dari satu area ke area yang lain, yang perlu Anda lakukan hanyalah menyelesaikannya saja. Ini berartii menyentuh garis finish dalam keadaan hidup. Berita baiknya? Setiap track akan menyediakan checkpoint cukup banyak, tanpa batas jumlah game over, dan tantangan yang tidak akan berubah-ubah. Ini berarti, selama Anda konsisten, sepertinya tidak akan sulit untuk menyelesaikan OlliOlli World.

OlliOlli World jagatplay 36
Ia hanya menuntut Anda untuk menyelesaikan track yang ada untuk bergerak ke level selanjutnya. Selebihnya? Semuanya ekstra tantangan atas nama kosmetik.
OlliOlli World jagatplay 21
Beberapa track punya jalur alternatif untuk ekstra replayability.

Untuk Anda yang merasa hidup Anda masih terlalu mulus dan butuh lebih banyak tantangan, fleksibilitas OlliOlli World akan menyediakan banyak beban jika Anda menginginkannya. Setiap track yang diusung akan datang dengan begitu banyak objektif optional yang bisa Anda selesaikan untuk ekstra item-item kosmetik untuk dipasang dan dipamerkan.

Objektif opsional ini berisikan hal-hal yang perlu Anda tempuh dalam track, dari misalnya – menabrak sebanyak mungkin burung yang bertengger , menyentuh karakter companion yang menunggu di jalur track spesifik, atau tidak boleh melakukan wallride, misalnya. Menariknya? Semua misi opsional ini tidak perlu diselesaikan satu kali jalan. Misi yang sudah Anda selesaikan di playthrough sebelumnya akan tetap “selesai” jika Anda memutuskan untuk melakukan re-run. Dengan beberapa track bahkan mengusung jalur alternatif, ini juga meningkatkan replayability.

OlliOlli World jagatplay 14
Selain leaderboards, konsep “multiplayer” OlliOllli World juga berakhir dengan opsi aksi pamer kostum karakter Anda di loading screen player lain.

Lantas, atas nama apa Anda didorong untuk menyibukkan diri dengan semua aktivitas tambahan ini? Selain kepuasan pribadi dan menjadikannya sebagai token kemampuan Anda, OlliOlli World juga akan memamerkan karakter Anda di user  lain atau friendslist sebagai waktu loading. Sayangnya, terlepas dari potensinya yang fantastis, game ini tidak datang dengan mode multiplayer konvensional sama sekali. Semuanya datang dalam format pasif, dimana selain aksi pamer karakter Anda di loading screen lain, Anda juga bisa melihat scoreboard user lain yang tentu saja, terdaftar dari point tertinggi ke terendah. Padahal sejujurnya, ada potensi mode yang menyenangkan bila mereka benar-benar mengaplikasikan mode multiplayer yang seharusnya.

Kesimpulan

OlliOlli World jagatplay 61
OlliOlli World tetap berujung menjadi game super imut yang siap untuk membuat adrenalin Anda terpompa kencang dari awal. Daya tariknya akan terus menguat seiring dengan lebih banyak track menantang yang hadir, yang uniknya, juga menggelitik rasa kompetitif Anda untuk menantang diri Anda sendiri di akhir. Game ini adalah peleburan sempurna antara pendekatan artistik dan gameplay yang memesona.

Jika hanya melihat dari bentuknya saja, kami memang tidak heran jika Anda berujung “merendahkan” OlliOlli World dari pandangan pertama. Ia terlihat seperti sebuah game skateboard dua dimensi sederhana dengan budget rendah yang memang berbeda dengan produk sekelas Tony Hawk misalnya. Namun memutuskan untuk terjun ke dalam game ini adalah salah satu pengalaman platformer paling seru dan menegangkan, di luar apakah Anda peduli aspek skateboard yang ia usung atau tidak. Datang dengan cerita penuh magis, visual penuh kontras warna yang memanjakan mata, segudang item kosmetik untuk dikumpulkan, dan tingkat kesulitan yang fleksibel akan membuat Anda tidak hanya jatuh hati sejak pandangan pertama, tetapi juga jatuh hati.

Walaupun demikian, harus diakui bahwa OlliOlli World bukanlah game yang sempurna. Walaupun semua pondasi yang membangun posisinya sebagai game sports dan platformer yang super seru sudahlah solid, ia masih punya ruang untuk tampil sempurna. Salah satu yang kami keluhkan tentu saja cara penyampaian cerita yang sebenarnya bisa lebih baik lagi daripada melihat para companion Anda saling berbicara dalam posisi berdiri dan minim animasi. Walaupun datang dengan opsi skip, selalu harus memilihnya di awal percakapan terkadang merebut sedikit ritme bermain, membuat dialog ini menyebalkan. Kami juga menyayangkan minimnya konten multiplayer konvensional yang di otak kami, bisa membawa game ini ke level yang lebih tinggi.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, OlliOlli World tetap berujung menjadi game super imut yang siap untuk membuat adrenalin Anda terpompa kencang dari awal. Daya tariknya akan terus menguat seiring dengan lebih banyak track menantang yang hadir, yang uniknya, juga menggelitik rasa kompetitif Anda untuk menantang diri Anda sendiri di akhir. Game ini adalah peleburan sempurna antara pendekatan artistik dan gameplay yang memesona.

 

Kelebihan

OlliOlli World jagatplay 49
Mampu membuatnya sulit dan bersahabat di saat yang sama adalah daya tarik OlliOlli World.

Cerita dan cara kerja dunia yang lumayan “gila”

Sisi presentasi yang imut

Kontrol (setidaknya di versi Playstation 5) yang intuitif

Tingkat kesulitan yang fleksibel

Track yang selalu menantang dan memacu adrenalin

Aksi pamer kosmetik di loading screen player lain

Segudang item kosmetik untuk dikumpulkan

 

Kekurangan

OlliOlli World jagatplay 11
Walaupun bisa di-skip, momen dialog ini akan terasa mulai menyebalkan.

Dialog  di awal track bisa berujung menjengkelkan

Tidak ada mode multiplayer konvensional

 

Cocok untuk gamer: yang senang dengan game platformer, butuh game menantang

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan pengalaman ala Tony Hawk, mudah frustrasi dan putus asa

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…