EA: Kontribusi Lisensi FIFA itu Cuman Masalah Nama 4 Huruf di Kotak!

Reading time:
February 24, 2022
fifa logo

Gila mungkin adalah reaksi yang tepat untuk menggambarkan rasa gerah EA yang tak lagi mau membayar lebih mahal untuk lisensi FIFA – game sepakbola super populer-nya. Keengganan ini membuat EA kabarnya harus mulai memikirkan nama baru untuk produk yang tak sulit menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta USD ini. Tak ayal, pendapat fans pun terpecah soal situasi yang satu ini. Namun berdasarkan pernyataan yang diucapkan oleh CEO EA – Andrew Wilson, dan ditulis oleh situs gaming – VGC, EA sepertinya bersikukuh dengan keputusan mereka.

Di depan para karyawan, Wilson berbicara lugas. Ia menyebut bahwa untuk tahun-tahun dimana tidak ada Piala Dunia, kontribusi lisensi FIFA benar-benar hanyalah nama 4 huruf yang tercantum di kotak, yang bahkan orang sudah jarang lihat karena kebanyakan dari gamer mulai membeli game digital. Wilson bahkan menyebut bahwa nama FIFA lebih punya “arti” daripada badan resmi pengelola sepakbola-nya sendiri.

Wilson juga menegaskan bahwa lisensi FIFA di beberapa situasi justru berujung menjadi penghalang. Sebagai contoh? Keinginan bekerjasama dengan Nike yang tidak pernah bisa dilakukan karena hubugnan kerjasama FIFA (badan) dengan Adidas. Ia juga mengaku bahwa EA berujung tidak bisa mengeksplorasi banyak hal karena lisensi yang sudah mereka kunci selama 30 tahun terakhir ini selalu hanya mencakup kategori spesifik saja. Akibatnya? Mereka tak bisa mendorong lebih banyak mode atau jenis gameplay, di luar standar 11vs11.

fifa 22
CEO EA – Andrew Wilson menyebut bahwa kontribusi lisensi FIFA di luar Piala Dunia hanyalah nama 4 huruf di kotak. Itu saja.

Keputusan untuk membuang nama FIFA memang belum resmi diumumkan EA. Namun berdasarkan informasi yang ada, nama “FIFA 23” setidaknya masih akan dipertahankan untuk tahun 2022. Lisensi FIFA untuk EA sendiri akan berakhir secara resmi setelah Piala Dunia Qatar.

Bagaimana menurut Anda? Apakah sebaiknya EA membayar lebih mahal untuk nama FIFA atau menggantinya saja dengan yang baru?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…