Sebut Pria di Bawah 170 cm Tak Pantas Jadi Manusia, Gamer Cewek Pro Tekken Dipecat!

Reading time:
February 18, 2022
tanukana1

Anda yang seringkali menonton liga pertandingan para pemain pro game fighting sepertinya tidak akan asing lagi dengan nama Tanukana. Di tengah scene yang didominasi oleh pria, kehadiran Tanukana – seorang gamer perempuan yang juga datang dengan skill yang menawan tentu saja disambut dengan tangan terbuka. Popularitasnya juga membuatnya sempat menarik perhatian khalayak umum, terutama mereka yang tak terlalu familiar dengan scene esports, ia jadi “wajah” tersendiri untuk scene Tekken. Setidaknya hingga kemarin.

Blunder besar dengan pernyataan yang sangat tidak pantas, Tanukana harus membayar mahal untuk ucapan fatal yang ia sampaikan di sesi live-streamnya sendiri. Entah untuk alasan apa, ia berceloteh bahwa pria-pria yang memiliki tinggi di bawah 170 cm selayaknya tidak punya hak hidup sebagai manusia. Pria-pria ini ia sebut, harusnya mempertimbangkan opsi operasi tulang untuk meninggikan badan.

tanukana2
Menyebut pria di bawah tinggi 170cm tak pantas jadi manusia, Tanukana langsung dipecat dari tim dan sponsor.

Tak ayal, komentar ini langsung menyebar di internet dan menuai kecaman. Konsekuensi pun tak terelakkan bagi Tanukana terlepas dari permintaan maaf yang beberapa kali ia lakukan. Tidak hanya dipecat dari tim-nya – Cyclops Athlete Gaming, ia juga ahrus kehilangan sponsor utama yang sudah mendukung dirinya seperti Alienware dan Red Bull. Lebih parahnya lagi? Ini ternyata bukan pernyataan kontroversial pertama Tanukana. Di masa lalu, ia sempat mengungkapkan bagaimana wanita dengan ukuran dada A tak pantas hidup atau bagaimana pria yang masih hidup dengan orang tua tidak bisa dihitung manusia.

Dengan kontroversi ini, sepertinya bukan tidak mungkin ini akan benar-benar menjadi akhir dari karir seorang Tanukana. Tanukana sendiri juga sempat mampir di Indonesia di tahun 2017 yang lalu untuk event Jakarta Games Week. Bagaimana menurut Anda situasi yang mengitari hal ini?

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…