Industri game adalah sebuah bisnis. Seperti semua bisnis yang eksis di dunia, tujuan utamanya tentu saja mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Permasalahannya seperti banyak bisnis pula, keuntungan yang tercatat dari tahun ke tahun, yang bahkan tak sulit memecahkan rekor tahun sebelumnya, jarang sekali terefleksikan pada kesejahteraan karyawan. Ia lebih sering berujung menjadi bonus fantastis bagi eksekutif-eksekutif kelas tinggi yang notabene sudah tajir melintir sejak awal. Oleh karena itu, selalu menggembirakan ketika ekstra dana yang didapatkan berujung jatuh ke lapisan bawah. Sesuatu yang akan dilakukan Capcom dalam waktu.

Seolah mengikuti sepak terjang Bandai Namco yang sudah menempuh kebijakan serupa, Capcom yang selama lima tahun terakhir berhasil mencatatkan keuntungan rekor mengumumkan sebuah berita fantastis untuk karyawan mereka di Jepang. Benar sekali, mereka akan menaikkan standar gaji yang ada hingga 30%. Tidak hanya itu saja, sebuah sistem bonus yang baru akan diperkenalkan dengan asosiasi kuat dengan performa bisnis Capcom itu sendiri. Kenaikan gaji ini akan mulai diaplikasikan di awal April 2022 besok. Capcom juga akan membangun ulang sistem HR mereka agar bisa membangun komunikasi antar pegawai dan management.

Capcom sendiri terus mengeruk keuntungan dari suksesnya Resident Evil Village, Monster Hunter Rise, dan Monster Hunter Stories 2: Wings of Ruin. Apakah perusahaan game Jepang lain akan mengekor hal yang sama? Kita tunggu saja.

Source: VGC