Galang Uang Duka untuk Keluarga Fahmi, Coffee Talk Gelar Diskon 32%

Reading time:
March 31, 2022
coffee talk fahmi1

Indonesia memang baru saja kehilangan salah satu talenta besar di industri game Nusantara. Berpulang dalam usia yang masih terhitung muda, Fahmi Hasni – kreator dari game seperti Coffe Talk, What Comes After, dan yang tengah dikembangkan – Afterlove EP meninggal di usianya yang ke-32 tahun beberapa hari yang lalu. Tribute yang mengakui talentanya sebagai salah satu ujung tanduk industri game indie, tidak hanya lokal tetapi juga global, mengalir dari banyak arah termasuk media gaming raksasa luar sekalipun. Untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Toge Productions menggelar satu masa kampanye khusus sembari mengenang curahan isi otak dan hati seorang Fahmi Hasni.

Toge Productions akan menggelar masa diskon untuk Coffee Talk, mulai dari pukul 00:00 1 April 2022 nanti WIB via Steam. Tutup usia di umurnya yang ke-32 tahun, Coffee Talk juga akan mengalami potongan harga sebesar 32% hingga selesai masa diskon di tanggal 5 April 2022, di waktu yang sama. Semua hasil penjualan Coffee Talk selama periode tersebut akan dialihkan sebagai uang duka untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Bersama dengan berita ini, Toge Productions juga mengkonfirmasikan penyebab meninggalnya Fahmi Hasni, yakni serangan asma.

coffee talk fahmi
Selama kampanye masa diskon ini, semua penjualan Coffee Talk akan dialihkan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Anda bisa mengunjungi halaman store Steam Coffee Talk via tautan berikut ini (ingat, kampanye ini baru dimulai tengah malam nanti saat berita ini ditulis). Semoga fundraising ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…