Playstation Akuisisi Studio Milik Jade Raymond – Haven Studios

Reading time:
March 22, 2022
jade raymond

Anda yang sudah lama terjun ke dalam industri video game sebagai hobi sepertinya tidak akan asing lagi dengan nama Jade Raymond. Menjadi salah satu developer wanita dengan track record yang memesona, ia merupakan salah satu otak di balik seri Assassin’s Creed yang masih eksis hingga saat ini. Raymond sendiri sempat direkrut Google untuk ikut mengembangkan sisi software Google Stadia namun berujung hengkang. Ia kemudian membangun sebuah studio baru bernama – Haven Studios yang percaya atau tidak, kini berada di bawah bendera Sony Playstation.

Benar sekali, Playstation baru saja mengumumkan proses akusisi atas Haven Studios, yang saat ini memang tengah sibuk mengerjakan game perdana yang juga dibiayai oleh Sony. Dalam pernyataan resminya, Sony mengaku percaya pada sepak terjang para developer di dalam Haven Studios yang notabene merupakan veteran yang melahirkan banyak video game dan franchise populer. Haven sendiri saat ini tengah sibuk mengerjakan sebuah game live-service untuk Playstation yang diklaim, dibangun di atas dunia yang terus berevolusi dengan konsep kebebasan, keseruan, dan kesenangan.

haven
Haven Studios kini resmi berdiri di bawah bendera Sony Playstation.

Tidak ada informasi lebih jelas soal berapa total dana yang dikeluarkan Playstation untuk membeli studio yang saat ini berisikan setidaknya 60 orang ini. Satu yang pasti, akuisisi ini tidak akan mengubah cara kerja tim yang tentu saja, akan berkolaborasi dekat dengan tim leadership di Playstation Studios. Haven sendiri belum mengumumkan dan membicarakan game perdana mereka ke publik.

Bagaimana menurut Anda? Apakah akuisisi ini adalah langkah tepat yang diambil oleh Sony Playstation?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…