Revolusioner menjadi kata yang paling banyak dipilih oleh gamer dan media ketika membicarakan game Nintendo – The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Revolusioner karena ia tidak hanya mengubah pakem game Zelda yang selama ini terhitung linear saja, tetapi juga memperkenalkan konsep game open-world yang menjadikan proses eksplorasi sebagai kesenangan utama alih-alih aksi yang ditawarkan. Mendapatkan penghargaan Game of the Year dari begitu banyak pihak saat dirilis, ia kini jadi standar “emas” yang berusaha diikuti banyak game yang lain, terutama soal desain physics yang ia usung. Tak mengherankan jika banyak yang menantikan sang seri sekuel misterius yang rencananya akan dirilis tahun ini.

Anda termasuk gamer yang menunggu sekuel Breath of the Wild di 2022? Sayangnya, sang produser – Eiji Aonuma justru datang dengan berita buruk yang mungkin tidak ingin Anda dengar. Benar sekali, rilisnya berujung ditunda. Lewat sebuah video khusus untuk memberitakan informasi in, Aonuma menyebut bahwa luasnya dunia yang ditawarkan, dimana tak lagi tanah, Link juga bisa menjelajahi angkasa menjadi salah satu alasan. Tidak hanya itu saja, sekuel ini juga disebut-sebut memiliki fitur, encounter, dan banyak elemen gameplay yang baru. Mereka ingin membuat seri ini benar-benar terasa istimewa.

Sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild ini kini akan dirilis di musim semi tahun 2023 mendatang, tanpa tanggal pasti, eksklusif untuk Nintendo Switch. Bagaimana dengan Anda? Kecewa dengan berita yang satu ini?