Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!
Super Imut

Transisi dari 2 dan 2.5 ke tiga dimensi memang membuat pendekatan visual Kirby menjadi sedikit lebih modern dan berbeda. Namun satu yang berhasil dipertahankan Nintendo? Adalah memastikan bahwa ia tetap hadir dengan sisi presentasi super imut terlepas dari aksinya yang tak berbeda dengan teroris kecil di pulau antah berantah milik penduduk lokal tersebut. Walaupun penuh kekerasan dan kematian, dari aksi bakar hingga aksi tebas pedang membabi buta di dalamnya, Kirby and the Forgotten akan siap membuat hati Anda terenyuh sejak menit pertama memainkannya.
Sumber keimutan yang paling absolut tentu saja datang dari si sosok Kirby sendiri yang hadir dengan bentuk bak bola pink kecil, namun dengan kaki dan tangan kecil yang selalu menemani. Melihat tingkah lakunya yang tentu saja dipotret lewat animasi yang cukup halus, bahkan ketika melakukan tindak kekerasan seperti menyerang sekalipun, selalu siap untuk membuat Anda tersenyum. Puncaknya terletak pada kemampuan baru bernama Mouthful yang akan kita bicarakan nanti, dimana tidak lagi sekadar menelan penduduk lokal, ia kini juga bisa menelan objek-objek raksasa seperti mobil misalnya. Bentuk-bentuk hasil Kirby menelan, apalagi ketika tubuhnya membengkak ketika terisi air, akan membuat Anda siap memaafkan ragam kejahatan perang yang ia lakukan.


Hal yang sama juga diwakili oleh desain musuh yang akan Anda hadapi di sepanjang perjalanan, yang biasanya memang didasarkan pada binatang atau objek tertentu. Dengan desain yang tak kalah imut bak binatang dari kartun, hanya boss saja yang sepertinya tampil sedikit mengancam. Hampir semua musuh biasa yang Anda temui terlihat lugu dan senang dengan hidup mereka masing-masing, tentu saja sebelum Kirby menyerang. Yang menarik, mereka juga didukung desain sedemikian rupa untuk membantu Anda mendapatkan gambaran secara langsung, secara visual, kira-kira kekuatan seperti apa yang bisa Anda dapatkan ketika menelan mereka. Ini akan membuat proses menyelesaikan level menjadi lebih efisien dan mudah.
Namun situasi yang sedikit berbeda justru tercermin dari desain level, yang memang terbagi ke dalam beberapa region yang masing-masing mengusung tema mereka sendiri-sendiri. Alih-alih imut seperti Kirby dan musuh yang ia basmi, sebagian besar lingkungan ini justru tampil dengan atmosfer yang lebih gelap dan mencekam, terutama ketika Anda mulai memasuki area-area end-game. Lava panas yang bertebaran, reruntuhan mall yang tak lagi berisi, hingga lokasi terowongan gelap tanpa cahaya sedikit pun akan hadir menantang kemampuan Anda. Keputusan ini pantas kami acungi jempol karena tidak hanya membuat pulau yang disinggahi Kirby ini misterius, tetapi juga jelas menyimpan masa lalu yang kelam. Masa lalu kelam yang kini berujung ikut menghantui para penduduk di dalamnya.

Maka seperti banyak game eksklusif Nintendo selama ini, audio selalu jadi salah satu elemen yang dieksekusi dengan baik, termasuk di Kirby and the Forgotten Land ini. Tidak hanya suara-suara kecil seperti para Waddle Dees yang begitu imut saat ditawan dan meminta pertolongan Anda, tetapi juga kepuasan dari ragam jenis serangan yang berhasil Anda picu dari kekuatan musuh yang Anda telan. Sementara dari sisi musik? Sama kerennya. Anda akan menemukan pilihan-pilihan musik yang cukup beragam saat memasuki ragam level ini dengan kecocokan yang fantastis dengan atmosfer yang ada. Ia bahkan datang dengan lagu tema berlirik yang merayakan aksi Kirby masuk dan keluar dari pulau misterius yang satu ini.
Maka dari sisi presentasi, Kirby and the Forgotten Land terhitung berhasil menerjemahkan pendekatan dua dimensi yang selama ini melekat di franchise ini ke dunia tiga dimensi yang seharusnya, dimana ia tetap imut dengan dunia yang gelap, seperti seharusnya.
Isap-Isap

Sebelum kita bicara lebih jauh soal mekanik gameplay yang diusung oleh Kirby and the Forgotten Land, alangkah baiknya kita menjawab terlebih dahulu sebuah pertanyaan besar yang sudah pasti muncul di benak Anda. Apakah ini adalah “Mario Odyssey” versi Kirby? Sayangnya, tidak. Salah satu kekuatan utama Super Mario Odyssey adalah konsep dunia terbuka berisikan begitu banyak bintang yang mendorong kreativitas Anda untuk menggunakan semua kemampuan Mario, baik dari aksi loncat ataupun merasuki ragam musuh yang ada, untuk mengumpulkannya. Ini membuat desain level terbuka yang lebih fleksibel dan berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Sementara Kirby and the Forgotten Land? Walaupun memasuki dunia tiga dimensi dan punya kemampuan nyaris serupa, game ini datang dengan konsep linear. Bahwa ini adalah game platformer tiga dimensi seperti yang Anda temukan di game-game platformer pada umumnya, dengan jalur gerak yang sudah terdefinisi sejak awal. Sedikit distraksi ketika Anda berusaha menyelesaikan ragam objektif yang melekat di level-level ini.
Maka Kirby tetap datang dengan kemampuan yang selama ini menjadi identitasnya. Bahwa makhluk super imut yang tak pernah menempuh jalur negosiasi ini tetap datang dengan kemampuan isap-isap-nya yang luar biasa. Untuk musuh yang datang tanpa kemampuan khusus, aksi isap ini akan langsung diterjemahkan untuk memuntahkan mereka sebagai serangan proyektil sekali pakai. Jika Anda mengguakannya ke musuh dengan serangan spesial, maka Kirby akan otomatis mengadopsi kekuatan tersebut. Kekuatan bisa Anda tanggalkan jika Anda ingin atau terkadang ia bisa terlepas secara otomatis jika terkena serangan kuat dari musuh.


Yang menarik adalah sisi action Kirby and the Forgotten Land yang ternyata dipermak cukup solid. Dengan bar HP sebagai basis, Anda juga akan dibekali dengan satu tombol khusus Guard yang akan meminimalisir damage dengan cukup signifikan. Yang fantastis? Dengan menambahkan tombol arah gerak ke Guard, Kirby akan melakukan aksi salto pendek yang efektif untuk menghindar, terutama saat melawan boss yang biasanya punya serangan AOE besar. Melakukannya di timing yang tepat? Seperti game-game Platinum Games, Anda akan mendapatkan ekstra perlambatan waktu dimana Anda bisa menggunakannya untuk menyerang musuh secara bebas. Jika Anda ingin permainan yang lebih aman dan minim resiko, aksi ini akan sangat membantu Anda menyelesaikan pertarungan boss tanpa harus berujung dengan HP yang kritis di akhir.
Kembali ke urusan adopsi kekuatan musuh, ia tidak hanya akan Anda gunakan untuk membasmi musuh yang lain saja, tetapi juga terkadang jadi solusi puzzle spesifik pada saat proses eksplorasi. Karena tidak hanya berusaha mencapai titik akhir saja, setiap level yang Anda singgahi biasanya akan memiliki objektif sampingan tambahan yang layak untuk Anda kejar. Salah satu yang paling penting? Menyelamatkan beberapa Waddle Dees yang biasanya tersembunyi di level tersebut, yang terkadang butuh ekstra observasi dan aktivitas untuk bisa dicapai. Mencari jalan atau area rahasia demi menyelamatkan para Waddle Dees yang terpencar ini terkadang butuh kemampuan spesifik dari musuh, di luar kecermatan untuk memprediksi dimana kira-kira posisi mereka.


Terkadang, bukan lagi sekadar musuh saja, tetapi Anda juga diminta untuk memaksimalkan kemampuan Kirby di seri ini – Mouthful. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kemampuan ini kini memungkinkan Kirby untuk tidak lagi menelan makhluk hidup saja, tetapi juga ragam objek raksasa dari mobil, vending machine, hingga air dalam jumlah yang masif. Objek-objek ini sendiri sudah terdefinisi sejak awal dan bukan sesuatu yang bebas untuk Anda gunakan kapanpun dan dimanapun. Untuk menyederhanakan aksi penyelesaian puzzle Anda dan sekaligus yang berujung membuat kesan linearnya menguat, biasanya lokasi-lokasi objek yang bisa diisap Kirby ini akan berdekatan dengan puzzle yang membutuhkannya. Akan jarang ada situasi dimana Anda akan bingung mencari objek-objek ini, seperti halnya musuh dengan kekuatan yang Anda butuh untuk isap seperti yang kami bicarakan sebelumnya.
Pada akhirnya, jumlah Waddle Dees yang Anda kumpulkan akan terakumulasi dengan satu tujuan akhir, menjadi resource untuk membuka level pertarungan boss di setiap area. Untungnya, ini tidak pernah menjadi sebuah proses grinding jika Anda cukup rajin untuk mencari Waddle Dees yang tersembunyi di setiap level sebagai aktivitas sampingan. Anda tidak akan berada di situasi dimana Anda harus mengumpulkan segala sesuatunya hanya untuk bisa bergerak ke area selanjutnya, sebuah situasi yang tentu saja pantas diapresiasi.