Dikritik, Square Enix Tetap Ingin Racik Game Berbasis Blockchain

Reading time:
April 19, 2022
Dragon Quest Builders 2 jagatplay part 1 213 1 600x338 1

Istilah seperti “Play to Earn” atau “NFT” memang punya asosiasi yang negatif di industri game selama setidaknya beberapa bulan terakhir ini. Banyak gamer yang melihatnya sebagai aksi cari uang cepat yang serakah dan sama sekali tidak berkontribusi pada pengalaman gaming yang ditawarkan. Usaha cepat Ubisoft untuk masuk pasar NFT via Ghost Recon: Breakpoint yang berujung gagal sepertinya sudah menjadi bukti nyata akan keengganan banyak gamer untuk terjun ke dalam skema ini. Namun ini ternyata tidak menurunkan sama sekali niat Square Enix untuk terjun ke dalam bisnis game berbasis blockchain.

Hal ini kembali ditegaskan oleh presiden Square Enix – Yosuke Matsuda dalam wawancara terbarunya dengan Yahoo Japan. Menggunakan teknologi blockchain alias crypto, ia ingin menciptakan sebuah game yang secara otomatis terus melahirkan konten baru. Berbeda dengan gaya konvensional saat ini dimana Square Enix yang menyediakan konten game dan player hanya mencicipinya, game ini akan memfasilitasi para kreator yang ingin berkontribusi untuk menambahkan sesuatu di dalamnya dan membuatnya menarik.

nier reincarnation
Terlepas dari kritik yang mengemuka, Square Enix tetap percaya pada desain game berbasis blockchain.

Sebagai kompensasi? Alih-alih mendasarkannya hanya pada niat baik, Square Enix ingin menawarkan insentif untuk para kontributor melalui teknologi blockchain alias cryptocurrency ini. Dengan demikian, ia kemungkinan bisa mendorong lebih banyak konten menarik dan inovatif berbasis ide langsung dari player sendiri. Sayangnya, Matsuda tidak berbicara banyak soal konsep atau genre game seperti apa yang ia bayangkan.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah konsep game seperti ini akan membuat implementasi crypto atau blockchain menjadi bisa ditoleransi di mata Anda?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…