Tidak seperti beberapa generasi dahulu, game tidak lagi dirilis untuk berujung “mati” begitu saja begitu Anda sudah menyelesaikannya. Beberapa single-player memang masih mempertahankan konsep klasik seperti ini, namun kebanyakan juga akan memanfaatkan kekuatan internet untuk menghadirkan lebih banyak konten setelah rilis, terlepas dari apakah ia berbayar ataupun tidak. Kita bicara dari item kosmetik hingga misi dan tambahan cerita untuk memperkaya dunia yang ada. Namun pada akhirnya, terlepas dari dukungan yang selalu disertakan, akan selalu ada titik dimana developer pun berujung berhenti. Inilah yang terjadi dengan Ubisoft dan Ghost Recon: Breakpoint.

Ubisoft secara resmi menghentikan dukungan untuk Ghost Recon: Breakpoint, yang berarti ia tidak akan lagi mendapatkan tambahan konten di masa depan. Pengumuman ini mereka lemparkan via Twitter resmi Ghost Recon. Berumur sekitar 2 tahun, game ini mendapatkan sekitar 11 update besar, termasuk salah satunya merupakan misi bersama operator legendaris dari Splinter Cell – Sam Fisher. Ghost Recon: Breakpoint juga menjadi judul eksperimen yang digunakan Ubisoft untuk memperkenalkan produk NFT mereka via Quartz yang sejauh ini, memang gagal populer.

Hey Ghosts, we have an important message we would like to share with you all 👇 pic.twitter.com/kYeyVWVtgi

— Ghost Recon (@GhostRecon) April 5, 2022

Tentu saja, dukungan konten yang berhenti tidak lantas membuat Breakpoint mati begitu saja. Ubisoft berjanji akan terus menjaga dan memastikan server untuk online gameplay tetap hidup, baik untuk Ghost Recon Wildlands maupun Ghost Recon Breakpoint. Tim Ubisoft berterima kasih untuk rasa cinta yang sudah diperlihatkan fans untuk seri ini.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat menikmati game ini?