Yuji Naka Tuntut Square Enix Karena Masalah Balan Wonderworld!

Reading time:
April 28, 2022
balan wonderworld1

Salah satu game yang paling mengecewakan yang pernah ada, kalimat ini memang tak main-main untuk menjelaskan posisi Balan Wonderworld di industri game. Lahir dari tangan dingin seorang Yuji Naka yang sempat ikut berkontribusi pada eksistensi Sonic di masa lalu, ada harapan besar bahwa game ini akan mampu menawarkan kualitas game platformer yang sama kualitasnya. Namun yang lahir adalah game ketinggalan zaman yang punya visual buruk, kaku, tak menarik, dan gagal di pasaran.  Puncaknya terjadi ketika Square Enix akhirnya menendang Yuji Naka keluar. Ternyata oh ternyata, drama ini belum berakhir.

Yuji Naka ternyata membawa masalah ini ke meja hijau, menuntut hukum Square Enix seperti yang ia jelaskan secara mendetail lewat beberapa thread di Twitter. Naka mengaku bahwa ia sebenarnya sudah ditendang dari posisi director 6 bulan sebelum game dirilis, hingga ia mengaku tidak punya banyak kemampuan untuk membenahi Balan Wonderworld. Ia juga mengaku punya hubungan yang buruk dengan tim developer – Arzest serta tidak punya kekuasaan untuk mengatur jadwal pengembangan, termasuk tanggal rilis, yang kesemuanya adalah kehendak Producer – Noriyoshi Fujimoto.

Naka lewat Twitter-nya menegaskan bahwa ia selalu berkomitmen pada kualitas seperti yang sempat ia pamerkan di era Sonic di masa lalu. Dengan kasus Balan Wonderworld, ia justru mempertanyakan komitmen Square Enix dan Arzest pada kualitas si game itu sendiri dan tanggung jawab mereka pada fans untuk produk yang diakui Naka sendiri “belum selesai”.

Square Enix sendiri belum angkat bicara soal masalah ini dan soal tuntutan hukum yang dilayangkan oleh Yuji Naka ini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Naka memang bertanggung jawab untuk masalah ini atau ia bisa lepas tangan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…