Review Rogue Legacy 2: Banyak Anak, Banyak Masalah!

Reading time:
May 11, 2022
Rogue Legacy 2 jagatplay 14

Berbicara soal sebuah game Roguelites dan adiksi yang mengikutinya memang selalu unik. Di atas kertas, sebuah game yang terus menuntut Anda untuk mati berulang kali atas nama untuk sedikit mencapai progress, di atas dungeon acak yang terus berubah, terdengar seperti resep efektif untuk repetisi membosankan yang akan membuat sebuah game ditinggalkan. Namun nyatanya, di tangan developer cakap yang memahami apa yang perlu mereka lakukan, ia berujung jadi game fantastis. Salah satu yang berhasil melakukannya di masa lalu adalah Cellar Door Games dengan Rogue Legacy.

Datang dengan pendekatan dua dimensi dimana Anda bergerak dari kiri ke  kanan alih-alih pendekatan isometrik seperti Hades yang tengah populer misalnya, Rogue Legacy juga meminta Anda untuk mau tidak mau, berulang kali mati hanya untuk menikmati sedikit progress yang ada di setiap dungeon yang ada. Memahami seperti apa boss yang menantikan Anda hanyalah satu dari sedikit daya tarik unik game yang seri keduanya ini akhirnya melewati rilis versi final setelah lama berkutat di Early Access. Tentu saja Rogue Legacy 2 masih meminjam banyak mekanik yang dicintai dari seri pertama sembari mendatangkan lebih banyak hal baru untuk menyempurnakan pengalaman yang ada.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rogue Legacy 2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang mengusung konsep banyak anak dan banyak masalah? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Rogue Legacy 2 jagatplay 1
Disampaikan secara implisit, Anda kembali beraksi “membersihkan” sebuah kastil penuh monster.

Sama seri pertamanya dan pendekatan yang dilakukan banyak game Souls-like, Rogue Legacy 2 datang dengan gaya bercerita yang implisit. Kondisi ini memang membuat Anda yang ingin merangkai ceritanya butuh melakukan kerja ekstra namun di sisi lain, membuat mereka yang tidak peduli bisa langsung terjun masuk dan menikmati sisi aksi yang ada. Tersebar lewat dokumen yang bisa Anda temukan di sepanjang dungeon berbeda, namun setidaknya Anda tahu apa tugas utama Anda di seri kedua ini.

Anda kembali beraksi untuk membersihkan sebauh kastil penuh monster yang kali ini, datang dengan sebuah pintu raksasa yang tertutup rapat karena akar pohon besar yang menyelimutinya. Di sekitar pintu tersebut, terpampang 6 buah kunci yang jelas meminta Anda untuk membunuh 6 boss di 6 dungeon berbeda yang tersebar di sekitarnya. Proses eksekusi misi baru ini pun dimulai dengan kesempatan untuk memahami lore lebih dalam dengan mencari lebih banyak dokumen di sana. Atau jika Anda seperti kami yang tak banyak ambil pusing, Anda bisa langsung terjun menikmatinya.

Rogue Legacy 2 jagatplay 11
Ceritanya berhubungan dengan sebuah pohon yang secara misterius, menutup sebuah pintu raksasa.
Rogue Legacy 2 jagatplay 54
Tentu saja ini tak akan jadi perjalanan yang mudah.

Tentu saja selama perjalanan, Anda tidak akan beraksi sendiri. Dengan mengumpulkan segudang gold pada saat beraksi, Anda juga bisa membangun kastil Anda sendiri sebagai hub yang di beberapa titik, juga akan mengundang lebih banyak NPC dengan fungsi spesifik mereka masing-masing. Anda juga akan bertemu dengan beberapa NPC dengan dialog misterius pada saat proses eksplorasi, terleaps dari apakah Anda bisa merekrut mereka atau tidak. Sayangnya, ekstra cerita tak akan banyak didapatkan dari sebagian besar boss yang lebih banyak diam dan datang dengan misi sederhana – untuk menghabisi Anda.

Lantas, ancaman seperti apa yang harus dilalui karakter utama Anda? Dungeon seperti apa pula yang menunggunya? Apa yang menantinya di balik pintu raksasa tersebut? Semua jawaban tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Rogue Legacy 2 ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…