Review Rogue Legacy 2: Banyak Anak, Banyak Masalah!
Berbicara soal sebuah game Roguelites dan adiksi yang mengikutinya memang selalu unik. Di atas kertas, sebuah game yang terus menuntut Anda untuk mati berulang kali atas nama untuk sedikit mencapai progress, di atas dungeon acak yang terus berubah, terdengar seperti resep efektif untuk repetisi membosankan yang akan membuat sebuah game ditinggalkan. Namun nyatanya, di tangan developer cakap yang memahami apa yang perlu mereka lakukan, ia berujung jadi game fantastis. Salah satu yang berhasil melakukannya di masa lalu adalah Cellar Door Games dengan Rogue Legacy.
Datang dengan pendekatan dua dimensi dimana Anda bergerak dari kiri ke kanan alih-alih pendekatan isometrik seperti Hades yang tengah populer misalnya, Rogue Legacy juga meminta Anda untuk mau tidak mau, berulang kali mati hanya untuk menikmati sedikit progress yang ada di setiap dungeon yang ada. Memahami seperti apa boss yang menantikan Anda hanyalah satu dari sedikit daya tarik unik game yang seri keduanya ini akhirnya melewati rilis versi final setelah lama berkutat di Early Access. Tentu saja Rogue Legacy 2 masih meminjam banyak mekanik yang dicintai dari seri pertama sembari mendatangkan lebih banyak hal baru untuk menyempurnakan pengalaman yang ada.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rogue Legacy 2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang mengusung konsep banyak anak dan banyak masalah? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Sama seri pertamanya dan pendekatan yang dilakukan banyak game Souls-like, Rogue Legacy 2 datang dengan gaya bercerita yang implisit. Kondisi ini memang membuat Anda yang ingin merangkai ceritanya butuh melakukan kerja ekstra namun di sisi lain, membuat mereka yang tidak peduli bisa langsung terjun masuk dan menikmati sisi aksi yang ada. Tersebar lewat dokumen yang bisa Anda temukan di sepanjang dungeon berbeda, namun setidaknya Anda tahu apa tugas utama Anda di seri kedua ini.
Anda kembali beraksi untuk membersihkan sebauh kastil penuh monster yang kali ini, datang dengan sebuah pintu raksasa yang tertutup rapat karena akar pohon besar yang menyelimutinya. Di sekitar pintu tersebut, terpampang 6 buah kunci yang jelas meminta Anda untuk membunuh 6 boss di 6 dungeon berbeda yang tersebar di sekitarnya. Proses eksekusi misi baru ini pun dimulai dengan kesempatan untuk memahami lore lebih dalam dengan mencari lebih banyak dokumen di sana. Atau jika Anda seperti kami yang tak banyak ambil pusing, Anda bisa langsung terjun menikmatinya.
Tentu saja selama perjalanan, Anda tidak akan beraksi sendiri. Dengan mengumpulkan segudang gold pada saat beraksi, Anda juga bisa membangun kastil Anda sendiri sebagai hub yang di beberapa titik, juga akan mengundang lebih banyak NPC dengan fungsi spesifik mereka masing-masing. Anda juga akan bertemu dengan beberapa NPC dengan dialog misterius pada saat proses eksplorasi, terleaps dari apakah Anda bisa merekrut mereka atau tidak. Sayangnya, ekstra cerita tak akan banyak didapatkan dari sebagian besar boss yang lebih banyak diam dan datang dengan misi sederhana – untuk menghabisi Anda.
Lantas, ancaman seperti apa yang harus dilalui karakter utama Anda? Dungeon seperti apa pula yang menunggunya? Apa yang menantinya di balik pintu raksasa tersebut? Semua jawaban tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Rogue Legacy 2 ini.