EA Pilih Sebut Battlefield V daripada Battlefield 2042 di Laporan Finansial Terbaru

Reading time:
May 12, 2022
battlefield 2042 21

Seperti sebuah rahasia umum yang sudah diketahui banyak orang, yang bahkan meluncur dari mulut sang developer dan publisher sendiri, bahwa Battlefield 2042 adalah sebuah produk “gagal”. Dicela oleh komunitas karena kualitas dan masalah teknis yang terjadi, seri ini perlahan tapi pasti juga mulai ditinggalkan oleh para pemainnya terlepas dari janji EA untuk terus membenahi. Lantas, seberapa buruk sebenarnya performa Battlefield 2042 di mata EA? Cukup untuk membuat mereka menolak untuk memasukkan nama game ini di laporan finansial teranyar mereka.

Dalam slide laporan finansial teranyar mereka, EA sama sekali tidak menyebut nama Battlefield 2042. Bahkan untuk daftar game live-services yang mereka jadikan andalan, yang diperlihatkan dalam baris logo yang ada, EA lebih memilih untuk menyuntikkan logo seri sebelumnya – Battlefield V yang secara mengejutkan memang menemukan momentum baru setelah kegagalan 2042.

battlefield 2042
EA lebih memilih menggunakan Battlefield V daripada Battlefield 2042 di laporan finansial terbaru mereka.

Untungnya, topik terkait Battlefield 2042 ini berujung mengemuka berkat pertanyaan salah satu investor. CEO EA – Andrew Wilson mengaku bahwa mereka saat ini masih mempelajari dengan dalam kasus Battlefield 2042 sembari menegaskan komitmen untuk terus  melanjutkan franchise ini di masa depan. Wilson menegaskan bahwa DICE akan memikirkan ulang proses pengembangan dari dasar dan berusaha mengaplikasikan “gaya Respawn” untuk menyediakan sensasi fun lebih cepat di game mereka.

Battlefield 2042 sempat mendapatkan update teranyar yang akhirnya menambakan fitur VOIP dan setidaknya dari data Steam, berhasil membuat komunitas kembali sedikit bergairah. Bagaimana dengan Anda? Optimis seri ini akan bisa comeback di masa depan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…