Square Enix: Uang Hasil Jualan Studio Juga Untuk Bisnis Blockchain, AI, dan Cloud

Mengejutkan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan langkah teranyar yang baru saja dilakukan Square Enix beberapa jam yang lalu. Tanpa ada kabar angin sebelumnya, mereka memutuskan untuk menjual setidaknya tiga studio asal barat mereka – Crystal Dynamics, Eidos Montreal, dan Square Enix Montreal beserta 1.100 karyawannya ke Embracer Group. Lebih gilanya lagi? Deal “murah” seharga USD 300 juta ini juga mengunci hak Embracer Group atas semua franchise raksasa yang dibawahi studio ini, dari Tomb Raider hingga Deus Ex. Lantas, kemana uang tersebut akan digunakan Square Enix?
Sayangnya, uang ini akan berujung dialihkan ke investasi bisnis yang mungkin masih dibenci sebagian besar gamer saat ini. Dalam rilis pers resmi mereka, Square Enix menyebut bahwa transaksi ini akan membantu perusahaan merka beradaptasi pada perubahan bisnis global dengan membangun alokasi sumber daya yang lebih efisien sekaligus mendorong pertumbuhan di kategori bisnis digital. Mereka juga menyebut bahwa uang ini akan digunakan untuk melepas bisnis baru yang akan berinvestasi berat di teknologi blockchain, AI, dan juga cloud. Sayangnya, tanpa detail.

Perusahaan barat Square Enix masih akan berperan sebagai publisher untuk game seperti Life is Strange, Just Cause, dan Outriders sementara tugas pengembangan sebagai developer akan lebih banyak dilakukan studio mereka di Jepang. Bagaimana menurut Anda soal penjualan ini? Terasa rasional atau tidak?
Source: Square Enix Press Release










