Xbox dan Playstation Kini Punya Manager Akuisisi

Reading time:
May 4, 2022
playstation logo

Persaingan yang semakin panas di antara kedua kubu, baik Xbox ataupun Playstation sepertinya memahami pentingnya membawahi studio-studio first party yang bisa mendukung rencana besar mereka masing-masing. Bagi Playstation? Ia bisa berujung menjadi game eksklusif atau game “Games as a Service” yang berkualitas. Sementara bagi Microsoft? Selain persaingan game eksklusif untuk ekosistem Xbox, ia juga menjadi penunjang untuk Xbox Game Pass dan PC Game Pass yang kini terlihat semakin menggoda. Salah satu strategi yang tengah mereka galakkan? Membeli lebih banyak studio di masa depan.

Mengikuti jejak Xbox yang melakukannya terlebih dahulu, Playstation kini juga memiliki Manager Akuisisi yang seperti namanya, sepertinya sudah jelas mendefinisikan pekerjaan seperti apa yang mereka kejar. Tugas mereka adalah mengidentifikasi potensi pertumbuhan bagi perusahaan melalui proses akuisisi, investasi, ataupun joint ventures di masa depan. Ini berarti, baik Xbox ataupun Playstation, tetap membuka peluang dan rencana untuk membeli lebih banyak studio di masa depan.

microsoft acquisition 1
Lowongan manager akuisisi dari Xbox
playstation acquisition
Lowongan manager akuisisi dari Playstation

Baik Xbox ataupun Playstation sendiri masih belum angkat bicara kira-kira studio apa yang tengah mereka “lirik” saat ini, walaupun keduanya harus diakui, memiliki strategi yang berbeda ketika bicara soal strategi ini. Bagaimana dengan Anda? Studio mana yang ingin Anda lihat dibeli Xbox ataupun Playstation?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…