Sebuah judul yang jadi meme ketika pertama kali diperkenalkan di awal, tumbuh menjadi sebuah produk yang lumayan diantisipasi, dan kemudian berujung menjadi sumber cacian yang baru. Perjalanan panjang inilah yang harus dilalui Blizzard dengan game mobile teranyar mereka yang juga tersedia untuk PC – Diablo Immortal. Banyak yang memuji gameplay dan sensasi yang ia usung memang, namun sebagian besar gamer mengutuk konsep microtransactions yang jelas serakah. Bahkan sempat diberitakan bahwa gamer harus mengeluarkan uang hingga 1,5 Miliar Rupiah hanya untuk memaksimalkan 1 karakter hingga berada di kondisi terbaik. Tak heran jika banyak yang khawatir Diablo 4 akan berakhir sama.

Tidak butuh waktu lama bagi Blizzard untuk segera menjauhkan nama Diablo 4 dengan Diablo Immortal yang saat ini memang tengah memancing kritik dan review negatif. Blizzard langsung keluar dengan pernyataan resmi bahwa Diablo 4 adalah game berbayar penuh yang memang dibuat untuk pasar konsol dan PC. Game ini disebut Blizzard akan mengusung banyak konten, bahkan setelah rilis sekalipun. Sementara untuk monetisasi? Ia hanya akan berkutat pada item-item kosmetik opsional saja dan nantinya expansion berbayar. Blizzard akan berbagi lebih banyak informasi di masa depan.

100%. https://t.co/bZUmwBZWUn

— Mike Ybarra (@Qwik) June 12, 2022

😀

D4 is coming out as a full price game built strictly for PC/console audiences. The game is huge & there will be tons of content after launch for all players. Paid content is built around optional cosmetic items & eventually full expansions. We will be sharing more info soon!

— Adam Fletcher (@PezRadar) June 12, 2022

Diablo 4 sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2023 mendatang untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Optimis Diablo 4 akan “bersih” dari pendekatan monetisasi yang serakah?