Diduga Karena Crypto, Ni No Kuni: Cross Worlds Dibanjiri Bot

Berbeda dengan 10 atau 15 tahun yang lalu, industri game saat ini kedatangan sebuah format permainan yang baru lagi. Berkat eksistensi cryptocurrency, sistem ini disebut “Play to Earn”. Maka seperti nama yang ia usung, ia membuat video game tidak lagi sekadar sesuatu yang menawarkan sensasi kepahlawanan dan kesenangan semata, melainkan sesuatu yang bisa dijadikan uang nantinya. Intinya menjadi sebuah game dengan bermodalkan crypto untuk menghasilkan crypto lain, dan darinya diharapkan, sebuah nilai ekonomi. Sempat hendak diterapkan banyak franchise raksasa, Ni No Kuni: Cross Worlds sepertinya jadi bukti mengapa konsep ini akan sulit berhasil untuk membuat game tetap bisa dinikmati.
Seperti yang kita tahu, Ni No Kuni: Cross Worlds memang bukan game “biasa”. Sejak tersedia untuk pasar global, ia sudah memperkenalkan sistem monetisasi berdasarkan cryptocurrency yang di hasil akhirnya tentu saja bisa ditukar dengan uang nyata. Hasilnya? Alih-alih menarik minat gamer asli, situasi ini justru mengundang banjir bot yang kini memenuhi server-server yang ada. Bot-bot ini tentu saja dirancang untuk melakukan aktivitas otomatis efektif demi mendapatkan crypto secepat mungkin. Konsekuensi dari situasi ini? Gamer-gamer menjadi harus mengantri hanya untuk masuk server melawan bot-bot seperti ini. Ia berujung menghasilkan lebih banyak rasa frustrasi untuk mereka yang sekadar ingin menikmati Ni No Kuni: Cross Worlds.

Reaksi negatif untuk kebijakan monetisasi Ni No Kuni: Cross Worlds juga terus mengemuka dari komunitas. Game ini saat ini sudah tersedia untuk mobile dan PC. Bagaimana dengan Anda? Masih aktif memainkan game ini?
Source: TheGamer