Bagi banyak gamer, E3 masih memainkan peran penting untuk membangun hype untuk game-game teranyar yang akan dilepas ke pasaran. Panggung besar yang diisi oleh banyak developer dan publisher, serta kesempatan untuk menjajal game-game teranyar langsung di tempat acara, membuatnya jadi event gaming yang paling dinanti tiap tahunnya. Namun sayangnya, E3 harus diakui kehilangan relevansi-nya. Ditinggalkan oleh nama besar seperti Sony dan kemudian berkompetisi dengan event tandingan seperti Summer Game Fest, ia tak lagi dilihat sepenting tahun-tahun sebelumnya. Namun, ia dipastikan akan tetap kembali.

ESA – sebagai penyelenggara E3 kembali menegaskan bahwa event raksasa tersebut akan kembali di tahun 2023 mendatang, dalam format fisik ataupun digital. ESA akan mengkombinasikan keduanya untuk memastikan penyampaian yang lebih luas. Mereka juga percaya bahwa setelah hanya disuguhkan event digital saja, banyak pihak yang “haus” untuk acara fisik yang memang tidak tergantikan – dimana mereka bisa saling bertemu dan berdiskusi soal apa yang membuat video game keren.

Seperti yang kita tahu, ESA memang tidak menyelenggarakan E3 untuk tahun 2022 ini, baik fisik ataupun digital dengan COVID-19 sebagai alasan utama. Bagaimana dengan Anda? Masih hype dengan E3?

Source: VGC