Pendapatan yang diraih oleh para eksekutif yang berdirii di puncak industri game memang terkadang sulit untuk dinalar oleh kita para pekerja, apalagi yang hidup di negara berkembang seperti Indonesia. Eksekutif berpakaian rapi yang belum tentu memiliki waktu dan hasrat untuk memainkan dan mengerti game-game yang dijual oleh perusahaan mereka ini bisa mengumpulkan pendapatan tahunan hingga angka yang bombastis. Di sisi lain, ia terasa terjustifikasi jika melihat bagaimana perusahaan yang ia pimpin bisa meraih miliaran USD sebagai pendapatan bersih setiap tahunnya. Namun sayangnya, tahun ini akan menjadi tahun yang “malang” bagi boss besar EA.

Bagaimana tidak? Pendapatan tahunan yang diraih oleh boss besar EA – Andrew Wilson dipastikan akan dipotong. Keputusan ini diambil setelah para pemegang saham merasa bahwa para eksekutif EA menerima bonus yang terlalu besar dan terlalu sering selama ini.

Oleh karena itu, sebagai konsekuensinya, gaji tahunan Andrew Wilson akan jatuh dari sekitar USD 39,2 juta menjadi “hanya” USD 19,9 juta atau sekitar 294 miliar Rupiah saja. Ini berarti ada penurunan hampir USD 20 juta atau sekitar 300 miliar Rupiah. EA juga melaporkan pertumbuhan untuk game-game seperti FIFA dan Apex Legends, namun penurunan di Battlefield 2042.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Jika Anda mendapatkan gaji yang sama dengan Andrew Wilson, apa yang akan Anda gunakan dengan uang tersebut?

Source: Eurogamer