Ray-tracing adalah masa depan visual industri game, ini jadi kenyataan yang tidak lagi bisa dipungkiri. Bersama dengan usaha untuk terus membuat tekstur tampil kian tajam dan realistis, penempatan tata cahaya yang akurat juga dilihat sebagai sesuatu yang sama esensialnya untuk mendorong hal tersebut. Berita baiknya? Bersama dengan optimalisasi  yang kian baik, ray-tracing juga kini bisa berjalan di konsol generasi terbaru sekalipun, walaupun harus dihinggapi banyak kompromi di sana-sini. Game racing sepert Gran Turismo 7 dari Polyphony Digital dan Sony misalnya, hanya menyertakan mode Ray-Tracing tersebut di mode-mode khusus saja di luar balapan itu sendiri. Sesuatu yang langsung dijadikan Turn10 Studios sebagai bahan bahasan.

Seolah “menonjok” Gran Turismo 7, Creative Director Forza Motorsport dari Turn10 Studios – Chris Esaki menegaskan bahwa klaim ray-tracing mereka di Forza Motorsport bukanlah pernyataan “penuh kerancuan”. Bahwa Forza Motorsport nantinya akan mengusung teknologi ray-tracing yang sesungguhnya, termasuk real-time saat Anda berada di mode balap. Esaki menyebut bahwa ini berarti teknologi yang ia usung tidak terbatas di mode Replay atau Photo Mode saja. Walaupun ia mengaku bahwa efek ray-tracing terkadang bisa sulit untuk dikenali secara langsung, ia akan tetap menawarkan pengalaman dan visual yang belum pernah ditawarkan Forza Motorsport sebelumnya.

Forza Motorsport yang kabarnya dibangun dari awal untuk platform generasi terbaru ini rencananya akan dirilis di musim semi tahun 2023 mendatang untuk Xbox Series dan PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjajalnya?