Square Enix: Hasil Jual Studio Barat Tidak untuk NFT dan Blockchain
Mengkhawatirkan dan membingungkan sepertinya adalah dua reaksi yang diambil banyak gamer ketika bicara soal aksi jual studio barat yang dilakukan Square Enix beberapa waktu yang lalu. Bukan hanya karena harga jual yang terhitung murah untuk 3 buah studio dengan semua franchise raksasa yang mereka miliki saja, tetapi juga soal bagaimana uang tersebut hendak digunakan untuk membangun bisnis NFT dan Blockchain. Kedua jargon ini memang terus diulang oleh Square Enix sebagai salah satu ranah bisnis yang ingin mereka eksplorasi, terlepas dari situasi saat ini yang sepertinya tidak mendukung. Berita baiknya? Mereka sepertinya mulai berubah pikiran.
Sebuah pernyataan baru dan berbeda baru saja dikeluarkan oleh president Square Enix – Yosuke Matsuda dalam briefing laporan finansial mereka di bulan Mei 2022 kemarin. Matsuda secara terbuka menyebut bahwa alih-alih digunakan untuk mengalihkannya ke invetasi NFT dan blockchain, uang hasil jual developer barat senilai USD 300 juta-nya akan digunakan untuk memperkuat kemampuan pengembangan di sektor inti Digital Entertainment. Matsuda juga menyebut bahwa tujuan utama mereka menjual developer barat mereka adalah untuk mengatur kembali fokus portofolio mereka.
Square Enix sendiri memiliki banyak proyek game yang belum dirilis, dari Front Mission Remake hingga Final Fantasy XVI yang akan dilepas di tahun 2023 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Cukup lega mendengar pernyataan ini?
Source: VGC