Sebuah hardware impian banyak gamer saat ini, terutama mereka yang punya library game melimpah di Steam. Apa yang berhasil dicapai oleh Steam Deck yang sejauh ini mendapatkan banyak puja-puji dan acungan jempol memang pantas dirayakan. Ini menjadi produk perangkat keras tersukses Valve sejauh ini setelah proyek Steam Machines dan Steam Controller yang berujung gagal total di masa lalu. Namun sayangnya, tidak sampai satu tahun eksistensinya, ia sudah diterpa kontroversi. Valve kabarnya melakukan proses downgrade untuk salah satu komponen penting – SSD.

Kejanggalan ini ditemukan situs teknologi Jerman – HardwareLuxx yang menemukan bahwa varian Steam Deck versi 256GB dan 512GB ternyata tidak lagi hanya memiliki 1 varian SSD saja. Gamer yang membeli kedua varian tersebut kini secara acak bisa mendapatkan SSD PCIe Gen 3 versi 2 jalur atau 4 jalur. Sebelumnya, semua varian Steam Deck selalu datang dengan versi 4 jalur yang notabene, tentu saja memiliki kecepatan maksimal lebih tinggi dibandingkan versi  2 jalur.

Desainer Steam Deck – Lawrence Yang menegaskan bahwa Valve sudah menguji kedua varian SSD ini dan menegaskan bahwa ia tidak akan mempengaruhi performa Steam Deck sama sekali. Satu-satunya perbedaan hanya akan bisa dirasakan di “kejadian super langka” yang tidak ia jelaskan lebih jauh. Yang juga menyebut bahwa perbedaan SSD ini terjadi karena semata-mata datang dari fakta bahwa supply komponen Steam Deck datang dari beberapa supplier berbeda untuk meningkatkan kapasitas produksi. Satu supplier menyediakan SSD x4  dan satunya lagi menyediakan SSD x2.

Menariknya? Terlepas dari fakta bahwa ada varian yang datang dengan SSD yang lebih inferior, mereka tidak menurunkan harga Steam Deck yang mengusungnya. Tidak ada pula informasi lebih lanjut apakah ini berarti Steam Deck yang hadir dengan SSD x2 berujung lebih hemat dan dingin atau tidak.

Bagaimana menurut Anda situasi ini?

Source: Hardwareluxx via PCGamer