Kamiya: Nintendo Tak Pernah Minta Kami “Tutup Aurat” Bayonetta

Meracik seorang karakter yang kekuatannya pantas dihormati dengan lawan-lawan berkekuatan super yang mampu menghancurkan dunia, sembari memastikan ia tetap mempertahankan sensualitas yang jadi identitasnya, apa yang berhasil dilakukan Platinum Games dengan sosok Bayonetta memang pantas diacungi jempol. Fakta bahwa sang seri kedua yang notabene disokong dengan dana Nintendo masih mempertahankan hal tersebut semakin membuat pencapaian ini kian fantastis. Menariknya lagi? Menurut sang otak – Kamiya, Nintendo sepertinya tidak pernah “resek” soal penampilan Bayonetta ini.
Ketika Bayonetta 3 mengkonfirmasikan mode baru bernama – “Naïve Angel Mode” yang memungkinkan gamer untuk mengaktifkan fitur auto-sensor, banyak gamer yang berspekulasi bahwa ide tersebut datang dari Nintendo. Namun hal tersebut langsung dibantah oleh sang Hideki Kamiya di akun Twitter resminya.
任天堂と言えば、いわっちにも言ったんだけど、デカいから四角四面でめんどくせえ会社じゃねえかなと思ってたら、それなりに長らく一緒にやってみて、まぁめんどくせえところもあるけど、開発に関しても販売に関しても、意外に対面でちゃんと話し合ってくれるなという印象…https://t.co/Q76u6yhoHT
— 無職 神谷英樹 Unemployed Hideki Kamiya (@HidekiKamiya_X) July 19, 2022
Kamiya menyebut bahwa tidak pernah ada sekalipun baik di port Bayonetta 1, Bayonetta 2, ataupun Bayonetta 3, dimana Nintendo pernah berusaha menutup “aurat” Bayonetta. Bahkan ketika Bayonetta 1 dan 2 datang dengan kostum Link, Nintendo justru protes mengapa kostum ini tidak “seterbuka” kostum yang lain. Kamiya menyebut bahwa setelah bekerjasama cukup lama dengan Nintendo, mereka termasuk perusahaan yang cukup terbuka pada diskusi langsung terkait proses pengembangan dan harapan soal penjualan.
Bayonetta 3 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, eksklusif untuk Nintendo Switch. Bagaimana dengan Anda sendiri? Senang dengan tampilan Bayonetta di seri ketiganya?
Source: Nintendo Life