Kecewa dengan Rockstar, Fans Gelar Pemakaman untuk Red Dead Online
Nama Rockstar Games mungkin punya asosiasi yang kuat dengan game-game open-world berkualitas. Perhatian ekstra yang mereka berikan soal detail yang bisa tercipta lewat interaksi karakter dan lingkungan di dalamnya selalu tampil memukau, bahkan masuk ke dalam batas yang nyaris absurd. Namun kenyataannya, tidak semua produk mereka berhasil. Ketika GTA Online terus menelurkan miliaran USD tiap tahunnya, game mereka yang lain – Red Dead Online tak memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan. Puncaknya? Ketika mereka memutuskan untuk tak lagi memberikannya update besar beberapa waktu yang lalu.
Rockstar memutuskan untuk tidak lagi mendukung Red Dead Online dengan update besar dengan alasan pengalihan sumber daya untuk mengerjakan dan merampungkan GTA VI. Berita ini mungkin disambut baik oleh gamer pencinta GTA, namun tentu tidak oleh komunitas Red Dead Online itu sendiri. Sebagai bentuk protes, mereka menggelar pemakaman online untuk game ini bersama dengan komunitas mereka masing-masing. Pakaian hitam menjadi pakem perkumpulan di tengah perkuburan, sembari berusaha memicu viralitas sosial media lewat hashtag #RedDeadFuneral.
Our last adventure in #RedDeadOnline#RedDeadFuneral pic.twitter.com/Z4vCRruhhC
— Adison (@adison_jurassic) July 13, 2022
Selain rasa kecewa, aksi ini juga sebenarnya diikuti dengan sedikit harapan bahwa Rockstar akan kembali memerhatikan dan mendukung Red Dead Online itu sendiri, walaupun kecil harapannya. Bagaimana dengan Anda? Ikut kecewa dengan nasib Red Dead Online saat ini?