Berapa banyak dari Anda yang masih ingat dengan nama Tomonobu Itagaki? Untuk merek yang mengikuti sepak terjang Team Ninja di masa lalu, salah satu “dedengkot” developer asal Jepang yang satu ini memang melahirkan banyak produk sukses. Ia merupakan otak di balik game fighting – Dead or Alive, sekaligus orang yang berjasa membangkitkan kembali nama Ninja Gaiden lewat rilis modern-nya di tahun 2004 silam. Walaupun tak semua produknya sukses, termasuk game action absurd – Devil’s Third, Itagaki terus berkarya. Puncaknya adalah studio baru bernama Apex  Games yang ia bangun di tahun 2021 silam.

Seperti yang bisa diprediksi, tentu banyak gamer yang menantikan gebrakan Itagaki selanjutnya. Namun untuk Anda yang berharap ia akan meracik sesuatu yang konvensional, Anda tampaknya harus kecewa. Itagaki dan studio barunya – Apex Games baru saja memperkenalkan game teranyar mereka bernama Warrior yang akan tersedia untuk PC dan mobile. Berita buruknya? Game “MMORPG” ini adalah sebuah game NFT berbasis blockchain dengan genre yang sepertinya sudah teprediksi – play to earn. Proyek ini dikerjakan oleh lebih dari 100 orang dengan menggunakan Unreal Engine.

📢We are beyond excited to announce the launch of the #WarriorGame official website

🤩To celebrate our website launch
$50 in $WDT for 5 random: RT &❤️

Check morehttps://t.co/sZRHKMG0Pr

⚔️Story background
⚔️MOB Servants
⚔️Features
⚔️Token system
⚔️Team
⚔️Roadmap#GameFi #NFTs pic.twitter.com/8iOTFTYN1m

— warriorgame (@warriorgame_io) June 29, 2022

Itagaki menegaskan bahwa terlepas dari statusnya sebagai game NFT, ia juga memastikan Warrior sebagai game yang tetap menyenangkan untuk dicicipi dan siap untuk menarik perhatian banyak gamer. Warrior sendiri rencananya akan masuk masa beta di awal 2023 mendatang.

Bagaimana menurut Anda? Terdengar menarik?