Polium Umumkan Konsol Next-Gen Khusus Game Crypto dan NFT

Reading time:
July 4, 2022
polium one

Industri game memang berada di sebuah persimpangan jalan yang unik memang jika kita bicara soal apa yang pantas untuk “mendefinisikan” masa depan video game. Ada yang percaya ia terletak pada jalur yang sudah terbentuk selama ini, dimana peningkatan visual dan kompleksitas gameplay hingga AI akan jadi target utama. Sementara banyak pula yang memimpikan konsep VR dan AR sekelas film fiksi ilmiah dan anime. Yang lain? Terus meyakinkan diri bahwa ia juga memiliki potensi untuk diuangkan dan menghasilkan uang bagi mereka yang terjun di dalamnya lewat konsep Cryptocurrency dan NFT. Urusan terakhir inilah yang hendak dikejar sebuah perusahan bernama Polium.

Polium baru saja mengumumkan produk konsol generasi terbaru bernama Polium One. Namun berbeda dengan konsol konvensional lainnya, konsol ini akan didesain dengan satu target pasar utama – Web3 Gaming. Ini berarti ia akan difokuskan untuk hanya memainkan game-game berbasis crypto dan NFT serta beragam fitur untuk mendukung aktivitas tersebut. Polium One akan datang dengan wallet untuk mudah bertukar dan bertransaksi, sesi khusus untuk metaverse dan app, kemudahan membeli NFT dan in-game item, hingga memeriksa secara aktif transaksi terakhir Anda.

polium one1
Difokuskan untuk game crypto dan NFT, Polium One juga akan datang dengan kemudahan fitur bertransaksi.

Walaupun tidak berbagi spesifikasi teknis sama sekali, Polium One dengan bentuknya yang kecil mengklaim akan bisa menangani game-game ini di resolusi 4K, 8K HDR, Ray-Tracing, dan framerate hingga 120fps. Sementara untuk urusan kontroler? Dia akan punya satu tombol khusus untuk mengakses wallet crypto Anda dari in-game apapun yang tengah Anda cicipi.

Polium sendiri berencana untuk merilis Polium One di tahun 2024 mendatang, tanpa ada informasi soal harga yang akan dipatok. Bagaimana menurut Anda? Optimis produk seperti ini bisa berhasil?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…