Red Dead Online Tak Lagi Dapat Update Besar, Rockstar Fokus GTA VI

Melahirkan sebuah game open-world terbaik di industri game memang bukan perkara mudah. Untuk mewujudkan apa yang berhasil dicapai oleh Rockstar dengan GTA V di masa lalu misalnya, kita bicara soal pergerakan ribuan karyawan dan proses marketing yang bisa menyentuh angka ratusan juta USD. Walaupun pada akhirnya ia berujung terbayar manis karena kesuksesan yang dicapai dengan rilis tiga generasi, proses yang sama mau tidak mau harus terulang ketika Rockstar mulai mengerjakan GTA VI. Konsekuensinya? Selalu ada proyek yang harus dikorbankan.
Setelah berita sebelulmnya bagaimana Rockstar sudah membatalkan proyek remaster GTA IV dan RDR1 untuk berfokus ke GTA VI, aksi membangun seri teranyar game open-world tersebut ternyata memakan “korban” yang lain. Lewat post blog mereka yang baru, Rockstar memastikan akan menurunkan skala kerja tim untuk Red Dead Online di masa depan karena sumber daya yang akan mulai dialihkan ke GTA VI. Red Dead Online tidak akan lagi mendapatkan suntikan update-update besar dan penting. Sementara itu, GTA Online masih akan terus didukung seperti sebelumnya.

Situasi ini tentu saja membuat banyak gamer Red Dead Online kecewa, hingga di titik, mereka berencana untuk menggelar “acara pemakaman” di tanggal 13 Juli 2022 untuk mengekspresikan rasa sedih mereka. Banyak yang berharap pula event ini justru akan membuat Rockstar sadar betapa ramai dan setianya komunitas Red Dead Online itu sendiri hingga dukungan bisa dilanjutkan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah mulai beralih dari Red Dead Online adalah blunder atau keputusan tepat dari Rockstar?
Source: Rockstar Games