Ubisoft Cabut AC Liberation HD dari Steam, Gamer Pemilik Juga Hilang Hak Main
Kehadiran platform digital seperti Valve memang mempermudah gamer di seluruh dunia untuk menikmati game-game PC teranyar yang mereka dambahkan, bahkan di harga lebih terjangkau berkat implementasi kebijakan region pricing dan masa diskon besar-besaran. Walaupun demikian, selalu ada satu kekhawatiran yang selalu menyelimuti game-game digital. Siapa yang sebenarnya memegang hak kepemilikan untuknya? Bagaimana jika sang publisher tiba-tiba menarik game yang dimaksud dari platform dan menutup aksesnya? Ini tentu berbeda dengan game fisik dimana Anda selalu bisa memasukkan disc Anda dan mencicipinya. Mimpi buruk tersebut tiba.
Ubisoft tiba-tiba mengumumkan sebuah berita buruk nan menarik untuk salah satu seri Assassin’s Creed-nya. Mereka memutuskan untuk menarik game lawas tahun 2014-nya – Assassin’s Creed Liberation HD dari peredaran Steam. Ini berarti Anda tidak bisa lagi membelinya dari platform milik Valve tersebut. Lebih gilanya lagi? Ia datang dengan pengumuman ekstra bahwa game ini tidak akan lagi bisa diakses mulai tanggal 1 September 2022 nanti, yang mengindikasikan bahwa gamer pemilik yang sudah membayar untuk game ini sekalipun tidak akan lagi bisa memainkannya. Ini tentu saja langkah yang aneh untuk sebuah game yang isi kontennya lebih banyak memuat porsi single-player.
Ubisoft juga tampaknya berniat mengeksekusi rencana yang sama untuk game tahun 2010 mereka – Silent Hunter 5 yang tidak hanya tidak bisa lagi dibeli dari Steam, tetapi juga tidak akan lagi bisa diakses di tanggal 1 September 2022 nanti. Ubisoft sayangnya tidak memberikan penjelasan lebih kuat mengapa keputusan kontroversial ini diambil. Seperti yang bisa diprediksi, reaksi negatif gamer yang diwakili banjir review negatif pun mulai menyerang.
Apakah mimpi buruk ini akan benar-benar terjadi tanggal 1 September 2022 mendatang? Ataukah Ubisoft akan punya solusi alternatif bagi para gamer pemilik AC Liberation HD nantinya? Kita tunggu saja.