Review Beat Refle: Pijat Refleksi Super Seksi!

Reading time:
August 2, 2022
beat refle jagatplay 2

Video game adalah sebuah media kreatif nan komersial. Maka seperti halnya sebuah media kreatif, ia lahir dari kreativitas – sebuah kata super solid untuk menjelaskan ide-ide yang bisa saja lahir dari siapa saja dengan tingkat absurditas yang berbeda-beda. Ada ide yang berhasil menghasilkan game FPS sekelas DOOM dan Modern Warfare, ada ide yang melahirkan kesempatan untuk memerankan seekor kucing seperri di Stray, ada ide yang melahirkan game esports bernilai ratusan juta USD per tahun, dan tidak sedikit pula eksis ide-ide dimana produk yang diracik berujung menarik satu pasar yang jelas – gamer mata keranjang. Jika Anda termasuk salah satunya, bergabunglah bersama kami di game yang satu ini.

Lahir dari qureate yang terkenal dengan jenis produk seperti ini, situasi terkait Beat Refle yang saat ini tersedia di Steam memang cukup unik. Apa pasal? Di awal ia membawa nama Massage Freaks yang hendak dirilis di Switch sebelum beragam kontroversi terjadi, salah satunya karena nama karakter yang terlalu menyamai nama anggota idol Jepang. Ketika versi Switch ditunda untuk waktu yang tak ditentukan, game ini tiba-tiba menemukan rumahnya di Steam dengan nama baru “beat refle”. Fakta bahwa ia dirlis dengan nama huruf kecil dan tulisan “refle” yang seolah hendak mengacu pada kata “reflex” atau “reflec” namun menjadi kata tak punya arti, mengesankan ia dirilis buru-buru.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Beat Refle ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai pijat refleksi yang super seksi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!

Plot

beat refle jagatplay 5
Ditemani seekor kucing magis bernama – Momiji, Anda diminta mengelola panti pijat kakek Anda dan membayar utang-nya.

Beat Refle datang dengan sebuah plot yang sederhana sekaligus punya sedikit elemen mistis di dalamnya. Anda berperan sebagai Atsushi Yubihara yang baru saja mewarisi sebuah panti pijat penuh utang dari kakek Anda, yang mau tidak mau, harus Anda beresi. Dalam perjalanan, Anda dipertemukan dengan seekor kucing magis bernama Momiji yang tidak hanya mampu berbicara saja, tetapi juga menghadiahi Anda kemampuan untuk memijat dengan fantastis.

Maka perjalanan Anda sebagai tukang pijat pun dimulai. Di tengah kesulitan keuangan ini, Anda berhasil mengaplikasikan teknik pijat baru yang membuat beberapa klien spesifik menjadi konsumen tetap. Mereka adalah Yurine Haruyama – seorang anak kuliahan yang senang menulis, Kaneo Asagiri – atlit lari yang mengalami cedera kaki yang fatal, Mei Amamiya – seorang rocker dengan kepribadian ganda, Tsubaki Nagumo – seorang guru berkacamata yang masih tak memiliki kepercayaan diri untuk mengajar, serta Chizuru Yukishiro – seorang janda yang kebetulan adalah landlord Anda.

beat refle jagatplay 25
Anda hanya punya waktu satu bulan untuk melunasinya.
beat refle jagatplay 14
Pelanggan seperti apa yang akan Anda temui nanti?

Tidak hanya membuat tubuh mereka rileks, perlahan tapi pasti, hubungan yang lebih dari sekadar persahabatan pun terjalin antara Atsushi dan kelima wanita ini. Perlahan tapi pasti, mereka menjadikan Atsushi sebagai tempat untuk berkeluh kesah soal masalah pribadi sembari menjadikan teknik pijatnya sebagai solusi untuk mencapai ketenangan tubuh dan batin. Beragam situasi pun sudah pasti terjadi lewat interaksi-interaksi yang akan terjadi dalam lingkup 1 bulan, sebelum masa batas bayar utang itu pun tiba.

Lantas, bagaimana hubungan Atsushia dengan kelima pelanggan setia-nya ini? Apakah ia mampu membayar utang panti pijat kakeknya di akhir bulan? Tantangan seperti apa pula yang harus ia hadapi? Siapa pula kucing bisa berbicara – Momiji ini? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Beat Refle ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…