KOMINFO: Steam Dalam Proses Mendaftar PSE

Jika Anda seorang gamer yang tengah membaca artikel ini, maka Anda sepertinya sudah mengerti dan memahami kontroversi terkait langkah KOMINFO dan kebijakan pendaftaran PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) mereka dalam beberapa hari terakhir ini. Kita semua menjadi yang terdampak dari keputusan pemblokiran layanan berbasis gaming seperti Steam, Epic Games Store, hingga game spesifik seperti CS: GO dan DOTA 2. Langkah yang tidak hanya merugikan gamer saja, tetapi juga developer game lokal serta para artist freelancer yang masih mengandalkan PayPal, yang juga berujung diblok. Lelah? Tetapi setidaknya secercah harapan mengemuka.
Dalam jumpa pers virtual yang mereka selenggarakan kemarin, KOMINFO datang dengan satu berita yang cukup menenangkan. Diwakili oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika – Semuel Abrijani Pangerapan, KOMINFO kabarnya sudah berkomunikasi aktif dengan Steam. Platform digital milik Valve tersebut mereka sebut tengah dalam persiapan dan proses pendaftaran PSE, yang diharapkan akan rampung dalam waktu dekat.

DI kesempatan yang sama, Semuel juga meminta maaf kepada para pengembang game lokal yang terdampak karena diblokir-nya Steam ini. Ia kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan game lokal, yang akan diwakili dengan acara pelatihan serta acara temu sapa dengan para investor di Bali yang saat ini tengah diagendakan. Selain Steam, CS:GO dan DOTA 2 yang notabene berdiri di bawah Valve juga sudah mulai membangun jalan komunikasi dengan KOMINFO soal pendaftaran PSE ini.
Masih belum jelas tepatnya kira-kira kapan Valve akan mendaftarkan Steam, CS: GO, dan DOTA 2 ke PSE Kominfo. Sayangnya, platform lain – Epic Games Store yang juga memuat konten penting seperti akses ke Unreal Engine, diakui KOMINFO, belum membuka jalur komunikasi sama sekali. Apakah situasi ini akan berakhir cepat? Kita tunggu saja.
Source: Bisnis Tempo