Pendapatan Sektor MMORPG Square Enix Lampaui Single-Player

Reading time:
August 8, 2022
ff xiv endwalker

Dengan beragam franchise raksasa yang mereka miliki saat ini, terlepas dari apakah ia berujung dieksploitasi dengan seri baru ataupun sekadar proses rilis ulang atau tidak, Square Enix memang terhitung sebagai salah satu publisher / developer terbesar di Jepang. Hampir sebagian besar yang mereka telurkan adalah game single-player, dengan beberapa produk multiplayer dimana mereka berperan sebagai publisher. Salah satu produk multiplayer terpopuler mereka? Tentu saja Final Fantasy XIV yang di laporan finansial kuartal terbaru, menjadi “penyelamat” bagi keuangan Square Enix.

Square Enix baru saja  melemparkan laporan finansial kuartal mereka yang tak terlihat positif. Penjualan bersih mereka menurun sekitar 16% dibandingkan periode sama tahun lalu, yang juga diikuti penurunan pendapatan hingga 17%. Untungnya, walaupun ini disebabkan oleh penurunan penjualan game-game single-player Square Enix (HD Games), popularitas game MMORPG mereka justru meninggi. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah Square Enix, penjualan game MMORPG mereka berhasil melampaui kategori HD Games mereka. Padahal hanya ada tiga game saja dalam kategori MMORPG Square Enix: Final Fantasy XI, Dragon Quest 10, dan Final Fantasy XIV.

square enix mmorpg
Untuk pertama kalinya, pendapatan sektor MMORPG Square Enix melampaui sektor HD Games.

Walaupun di periode ini menurun, Square Enix masih memiliki kesempatan untuk kembali mendongkraknya lebih tinggi berkat rilis game single-player seperti Forspoken dan Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion yang rencananya akan dirilis sebelum tahun fiskal ini berakhir – 31 Maret 2023 mendatang.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak Anda yang sibuk dengan game MMORPG Square Enix saat ini?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…